Hot Article

Dalil Bermaaf-maafan Dalam Islam ft Hataraku Maou Sama | Wibu Rohis

 

Dalil Bermaaf-maafan Dalam Islam ft Hataraku Maou Sama

Dalil Bermaaf-maafan Dalam Islam ft Hataraku Maou Sama - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul kenapa Islam tidak melarang perbudakan menurut anime Tate No Yuusha serta satu lagi topik yang berjudul ajaran berniaga dan berdagang di dalam anime Tate No Yuusha. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul bermaaf-maafan adalah ajaran Islam ft anime Hataraku Maou-sama. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.

Anime Islam Terbaru

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas tentang anime Islam dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.
Yap sesuai judul di atas, kita hari ini akan membahas tentang anime berjudul Hataraku Maou-sama. Ya anime yang direncanakan akan dilanjutkan season ke 2 nya pada tahun ini memang bisa dibilang cukup unik dan banyak mengandung pesan-pesan moral tentang kehidupan sehari-hari. Yang di mana walaupun karakter-karakter di dalam anime ini memiliki latar belakang yang benar-benar fantasi. Namun, fokus utama dari ceritanya yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari seorang pegawai restoran cepat saji dan juga dengan segala jokes yang tersaji di anime ini, bisa dibilang cukup relate dengan kehidupan kita sehari-hari.

Btw, beberapa waktu lalu juga sebenarnya kita pernah membahas anime ini di video sebelumnya yang berjudul Ajaran Islam di dalam anime Hataraku Maou-sama. Di sana saya telah membeberkan beberapa fakta tentang ajaran Islam dan juga fakta-fakta menarik tentang ajaran agama-agama lainnya yang bisa kita temukan di dalam anime ini.

Nah, namun pada kesempatan kali ini, kita akan lebih berfokus pada pembahasan tentang ajaran Islam, khususnya tema yang akan kita bahas pada pembahasan kali ini adalah tentang anjuran untuk bermaaf-maafan kepada semua orang yang kita kenal, terutama jika kita memiliki kesalahan ataupun memiliki permasalahan dengan orang tersebut.

Ya, bisa di katakan sebenarnya seseorang dengan berani mengakui kesalahannya dan berusaha meminta maaf kepada orang-orang yang pernah disakitinya, bisa dibilang  orang tersebut adalah seorang ksatria sejati yang sebenarnya.
Ya, meminta maaf kepada orang lain sejatinya bukan berarti seseorang tersebut menunjukkan kelemahannya. Sebaliknya, menurut Islam orang yang lebih dulu berinisiatif untuk meminta maaf, jika ia melakukan kesalahan. Orang-orang seperti itu sebenarnya sangat layak dikatakan sebagai ksatria pemberani yang gentle dan kuat.

Ya,hal inilah juga yang di perlihatkan di dalam anime Hataraku Maou-sama, tepatnya bisa kita temukan di dalam episode ke 4. Di mana diceritakan bahwa Sadao Maou meminta maaf kepada Emi Yusa, salah satu heroine di dalam anime ini.
Ya, seperti yang kita ketahui bahwa asal usul dari Sadao Maou sendiri. Sebenarnya ia merupakan raja Iblis dari dunia Isekai yang terdampar ke dunia manusia dan berubah menjadi manusia biasa. Sedangkan Emi Yusa juga merupakan ksatria dunia Isekai yang memerangi para Iblis termasuk juga Sadao Maou. Ia juga ikut terdampar di dunia manusia karena ia berusaha mengejar Sadao Maou yang berusaha kabur ke dunia manusia dengan menggunakan portal antar dimensi.

Alur Cerita Hataraku Maou Sama episode 4

Tak mengherankan, jika akhirnya Emi sangat membenci Sadao. Bahkan di episode 4 ini juga kita di perlihatkan flashback masa lalu Emi ketika ia masih kecil. Dimana diceritakan bahwa desa tempat tinggal Emi dan ayahnya di serang dan dimusnahkan oleh Lucifer, salah satu panglima Pasukan Sadao. Sedangkan Emi bisa selamat karena, sehari sebelumnya, sebelum penyerangan tersebut ia telah diselamatkan oleh para pendeta gereja yang menaungi daerah tersebut. Kenapa hanya Emi saja yang diselamatkan oleh gereja? Hal itu dikarenakan ia adalah salah satu keturunan campuran dari etnis manusia dan juga malaikat. Karena itulah, dikarenakan darahnya yang istimewa tersebut, akhirnya hanya Emi saja yang diselamatkan oleh para anggota-anggota pendeta gereja.

Dan karena teringat dengan kisah flashback tersebut, Emi pun tidak kuasa menahan air matanya di depan Sadao Maou.
Dan ketika Emi di perlihatkan menangis di depan Sadao Maou karena  mengenang masa lalunya bersama ayahnya yang tidak diketahui nasibnya karena diserang oleh pasukan Sadao tersebut. Akhirnya Sadao, dengan jiwa ksatria nya meminta maaf dengan tulus kepada Emi dan ia mengakui bahwa selama ini ia tidak pernah benar-benar mengetahui tentang apa yang diperbuat oleh para pasukannya. Dan ia juga mengakui bahwa, saat itu ia tidak merasakan perasaan apapun ketika ia berusaha menghancurkan dan memusnahkan dunia Isekai tersebut. Namun, setelah ia saat ini menjadi manusia, ia pun baru merasakan bagaimana perasaan yang dirasakan oleh para manusia tersebut. Ketika ia menjadi manusia, ia baru bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para manusia. Karena itulah ia akhirnya meminta maaf kepada Emi, dan ia akhirnya  bertobat dengan semua kesalahan yang diperbuatnya di masa lalu.

Selain, di perlihatkan adegan Sadao dengan gentle meminta maaf kepada Emi. Di anime ini juga, tak jarang dan bahkan seringkali sang karakter utama yaitu Sadao Maou dengan gampangnya memaafkan kesalahan-kesalahan para karakter-karakter yang sebelumnya sebenarnya adalah musuh utama dan Villain yang memusuhi dan memerangi dirinya tanpa ampun. Hal ini seperti yang terjadi kepada Lucifer dan Sariel, yang dimana akhirnya Lucifer setelah kalah dari Sadao Maou ditampung di rumah kontrakan Sadao Maou. Sedangkan untuk Sariel. Setelah dikalahkan oleh Sadao Maou, ia akhirnya tidak mati dan diselamatkan dari kematiannya. Untuk cerita Lucifer bahkan Lucifer di jadikan nakama alias teman dan sekaligus menjadi salah satu pilar penting di dalam tim protagonis Sadao Maou. Hal itu dikarenakan, Lucifer dalam versi manusianya memiliki kemampuan hacking dan programing komputer. Sebuah kemampuan yang pastinya sangat berguna untuk mewujudkan tujuan dari Sadao Maou dan kawan-kawan untuk kembali ke dunia mereka yaitu dunia Isekai. Ya, karena Lucifer tidak mempunyai pekerjaan apa-apa. Akhirnya ia banyak menghabiskan uang Sadao dan menjadi Hikikomori akut. Dan ia pun menganggap bahwa kontrakan tersebut adalah surga baginya saat ini.
Selain, kisah dari Sariel dan Lucifer. Di episode-episode terakhir juga Sadao diceritakan bersahabat dengan salah satu karakter bernama Suzuno Kamazuki yang sejatinya adalah teman seperjuangan dari Emi di dunia Isekai. Sedangkan di dunia manusia, ia menjadi bawahan Sariel dalam usaha mereka menangkap Sadao dan juga Emi yang dianggap sebagai pengkhianat gereja. Namun akhirnya Suzuno juga tidak sanggup menjalankan tugasnya dengan baik. Karena ia menganggap Sadao telah berubah dan bertobat, sehingga tidak ada alasan untuk menangkap dan menghukum semua kesalahannya di masa lalu.
Oke, kita kembali lagi tentang permasalahan meminta maaf dan mudah memaafkan orang lain. Ya, berani meminta maaf dan memiliki sikap mudah memaafkan kesalahan orang lain, sejatinya sangat-sangatlah sesuai dengan ajaran Islam sebagai agama yang mengusung motto agama perdamaian.
Ya, jika kita mengkaji sumber-sumber hukum di dalam Islam.
Ada banyak sekali dalil-dalil, baik dari Al Qur’an maupun Hadist yang menganjurkan dan memerintahkan kita untuk berani meminta maaf kepada orang lain jika kita memiliki kesalahan dan sekaligus juga mudah memaafkan kesalahan-kesalahan yang diperbuat oleh orang lain. Bahkan, di dalam Islam juga kita mengenal yang namanya tradisi maaf-maafan yang dilakukan terutama pada bulan Ramadhan dan juga pada saat perayaan Idul Fitri serta Idul Adha. Dimana hal itu memang selalu menjadi tradisi bagi para umat Muslim di seluruh dunia.

Dalil bermaaf-maafan dan memaafkan kesalahan seseorang


Tradisi Islam ini sendiri dilakukan berdasarkan salah satu hadist yang berbunyi

“Dari Abu Hurairah: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam naik mimbar lalu bersabda: ‘Amin, Amin, Amin’. Para sahabat bertanya : “Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?” Kemudian beliau bersabda, “Baru saja Jibril berkata kepadaku: ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan’, maka kukatakan, ‘Amin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua)’, maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Allah melaknat seorang hamba yang tidak bershalawat ketika disebut namamu’, maka kukatakan, ‘Amin”.”  (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ahmad)


Serta juga di dalam dalil hadis lainnya yang berbunyi

“Siapa yang pernah mempunyai kezaliman terhadap seseorang, baik terhadap kehormatannya atau apapun, maka minta halallah darinya hari ini! Sebelum tidak ada dinar dan dirham, yang ada adalah jika dia mempunyai amal saleh, maka akan diambil darinya sesuai dengan kezalimannya, jika dia tidak mempunyai kebaikan, maka akan diambilkan dosa lawannya dan ditanggungkan kepadanya.” (HR Bukhari No 2449).


Selain menganjurkan kita untuk berani meminta maaf kepada orang lain. Sama seperti apa yang ditunjukkan di dalam anime Hataraku Maou-sama, Islam juga sangat menganjurkan kita untuk senantiasa memaafkan kesalahan orang lain, baik orang tersebut telah meminta maaf kepada kita ataupun tidak sama sekali.
Ajaran ini diambil berdasarkan dari salah satu dalil Al Qur’an yang berbunyi

 Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.(QS. Asy-Syura ayat 40).


So, dari penjelasan diatas sudah sangat jelas bahwa ajaran meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain adalah merupakan salah satu dari ajaran Islam. Dan apa yang ditunjukkan oleh anime Hataraku Maou-sama sangat sesuai dengan apa yang diajarkan di dalam agama Islam.


Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology


Tidak ada komentar