Hot Article

Belajar dari anime Fate tentang kisah Sakura Matou

 

Belajar dari anime Fate tentang kisah Sakura Matou 

Belajar dari anime Fate tentang kisah Sakura Matou - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul ajaran Islam di dalam anime Magi tentang pemimpin wanita serta satu lagi topik yang berjudul review anime Islami buatan Arab Saudi The Journey. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul belajar dari anime Fate Series tentang kisah Sakura Matou. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.

Anime Islam terbaru

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas tentang anime Islam dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.
Ya, sesuai judul hari ini kita kembali akan membahas tentang seri anime berjudul Fate. 

Fate series

Setelah di video-video sebelumnya kita telah membahas beberapa karakter-karakter servant di dalam anime ini, seperti misalnya karakter Gilgamesh, Hassan i Sabbah, dan Iskandar. Nah pada kesempatan kali ini, kita tidak akan membahas tentang para karakter-karakter servant lagi, melainkan pembahasan tentang salah satu karakter master di dalam anime ini, yaitu Sakura Matou.
Yap, Sakura Matou memang sebenarnya bisa dikatakan sebagai salah satu dari 7 master di dalam perang cawan suci ke 5. Ia merupakan master dari Rider Medusa. Namun, karena sejatinya ia enggan mengikuti peperangan yang berpotensi terjadinya perseteruan antara ia dengan senpai kesayangannya yaitu Shirou dan juga kakak kandungnya, Rin.
Akhirnya ia pun menyerahkan hak masternya tersebut kepada kakak tirinya yaitu yang bernama, Shinji Matou. Dengan syarat, ia tidak diperbolehkan membunuh senpai kesayangannya yaitu Shirou Emiya.
Meski begitu, di dalam anime ini diperlihatkan bahwa Shinji beberapa kali menyerang Shirou dan bahkan di dalam anime the movie Fate yang berjudul Heaven Feels, ia bahkan di perlihatkan beberapa kali mencoba membunuh Shirou. Hal inilah, yang membuat Sakura menarik kembali hal Masternya dari tangan Shinji.Karakter Sakura Matou ini bisa dikatakan salah satu karakter favorit saya di dalam anime ini. Hal itu mungkin didasarkan karena kisah karakter Sakura Matou ini yang menurut saya, hampir mirip dengan kisah karakter Misaki Nakahara dari anime Welcome to NHK. Dimana keduanya adalah adalah seorang heroin yang hidup dengan masa lalu yang kelam sehingga mereka berdua menganggap dunia seolah membenci mereka dan bahkan mereka merasa diri mereka sendiri tidak layak ada di dunia ini.

Kesamaan kisah Misaki dan Sakura

 Welcome to NHK

Dimana dikisahkan di dalam anime Welcome to NHK, masa kecil Misaki Nakahara dipenuhi dengan siksaan dari ayah tirinya. Sedangkan ibu kandungnya, karena tidak tahan dengan siksaan dari suami barunya tersebut. Akhirnya bunuh diri di depan mata Misaki. Hal itulah yang menjadikan Misaki menjadi depresi dan rendah diri. Sedangkan kisah Sakura Matou dipenuhi dengan masa kecil yang kelam, karena ia di paksa diadopsi oleh keluarga Matou. Karena tradisi dari sebuah keluarga sihir, yang mengharuskan satu orang anak yang mewarisi ilmu sihir dari keluarga Tohsaka. Karena itulah ia akhirnya diadopsi oleh keluarga Matou. Lalu di dalam keluarga tersebut, bukannya diberi kasih sayang yang selayaknya, ia justru diberi siksaan oleh sang kepala keluarga yaitu Zouken Matou dengan cara memasukkan cacing cacing dan serangga relik kedalam tubuhnya selama bertahun-tahun lamanya. Selain itu, persamaan antara Misaki dan Sakura adalah karena pertemuan mereka dengan seseorang yang spesial, membuat mereka akhirnya mereka bisa bangkit dan bahkan bergantung dengan orang tersebut.
Yap, memang saya sangat suka karakter-karakter dengan pengenalan masa lalu yang kelam dan ter bully seperti Sakura dan Misaki ini. Terlebih lagi ia merupakan seorang karakter Heroin.
Ditambah lagi, Sakura memiliki point pelengkap dimana di balik wajah manisnya, ternyata ia memiliki kekuatan sihir yang luar biasa dan juga watak karakter terselubung bernama Dark Sakura. 

Karakter utama

Ya, seperti yang saya katakan di atas. Titik balik kebangkitan Sakura maupun Misaki di serial animenya masing-masing adalah karena mereka melihat seseorang yang spesial, yang tidak lain dan tidak bukan adalah sang karakter utama dari serialnya.
Dimana di dalam anime Welcome to NHK, Misaki diceritakan tidak bersekolah. Dan ia diceritakan selalu melihat dibalik jendela kamarnya, seorang Satou Tatsuhiro yang merupakan seorang pengangguran, pengidap hikikomori akut yang dianggap sebagai golongan paling tidak berguna di Jepang. Karena itulah, Misaki menjadi memperhatikan Sato. Dan karena Satou pulalah ia menjadi lebih bersyukur, karena ternyata di dunia ini ada orang yang lebih dibenci dunia dibanding dirinya.
Begitupun juga dengan Sakura di dalam anime Fate, salah satu faktor yang menjadikan Sakura bangkit dari keputusasaan adalah karena ia melihat Shiro yang sedang berolahraga lompat tinggi dan mencoba melompati tiangnya. Namun, berkali kali Shirou mencoba, ia selalu saja gagal dan menabrak tiang tersebut. Hal itulah yang akhirnya membuka mata Sakura dan memotivasinya untuk terus menjalani kehidupannya.
Ya, kisah kedua karakter heroin tersebut, baik Sakura maupun MIsaki bisa dikatakan memang memiliki sebuah pengajaran yang sama, yaitu tentang introspeksi diri dan juga makna bersyukur dengan segala karunia yang telah Allah berikan kepada kita.

Kisah Sakura Matou sesuai dengan ajaran Islam

Yap, di dalam ajaran Islam sendiri kita mengenal istilah melihat ke bawah akan membuatmu lebih bersyukur. Ya, istilah ini sendiri dikutip dari salah satu hadist yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 
 
lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian itu lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu," (HR Bukhari dan Muslim).

Dari hadist diatas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa apa yang di contohkan oleh Sakura Matou dan juga Misaki Nakahara bisa dikatakan sangat sesuai dengan salah satu dasar penting di dalam ajaran Islam, yaitu melihat kebawah untuk Intropeksi diri dan juga bersyukur
Ya, Intropeksi diri dan juga bersyukur memang bisa dikatakan sebagai salah satu dasar dari ajaran Islam.
Ini di buktikan dengan banyaknya dalil-dalil Al Qur’an maupun Hadist yang menekankan kedua hal tersebut.
Dan memang, ketika kita melihat seseorang yang berada di bawah kita, baik itu dari segi ekonomi, kemampuan ataupun bidang apapun. Kita menjadi merasa lebih beruntung dan juga lebih bersyukur hidup di dunia dengan keadaan seperti saat ini. Secara mental dan psikologis pun kita menjadi lebih positif dan lebih berempati dengan kondisi orang lain. Ketika seseorang sudah merasa lebih bersyukur dan berempati, maka sifat sifat kesombongan pun akan mudah hilang dari dalam hati seseorang. Ya, hal tersebut menjadikan seseorang lebih bahagia dan terhindar dari depresi ataupun efek negatif lainnya.
Dalam sudut pandang medis, bersyukur dan berintropeksi diri sangat baik untuk kesehatan. Sebuah studi pada bulan April tahun 2015 yang dilakukan pada 186 pria dan wanita yang memiliki masalah dengan jantung, menunjukkan bahwa ada kaitannya antara masalah jantung dengan rasa bersyukur seseorang.

Manfaat bersyukur menurut ilmiah dan medis

Para peneliti menemukan bahwa semakin seseorang bersyukur, maka mood akan menjadi lebih baik, dan kualitas tidur semakin baik. Hal itu berimbas pada berkurangnya peradangan pada anggota tubuh, termasuk gejala yang mengarah pada sakit jantung.
Bisa jadi inilah alasan, kenapa di dalam salah satu rukun Islam, kita diwajibkan untuk berpuasa wajib di bulan Ramadhan. Selain dimaksudkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Hikmah lainnya yang bisa kita dapatkan dari ritual berpuasa alias Shaum Ramadhan ini adalah sebagai bahan introspeksi diri dengan cara merasakan bagaimana rasanya menjadi orang miskin yang kelaparan di siang hari. Lalu, setelah itu kita diharapkan akan menjadi lebih bersyukur kepada Allah SWT atas segala karunia yang diberikan kepada kita.

Sayangnya, kebanyakan orang di belahan dunia ini tidak menerapkan salah satu dasar ajaran Islam satu ini. Tidak mengherankan jika akhirnya, tingkat depresi dan juga bunuh diri di negara-negara barat dan asia timur seperti Jepang semakin meningkat setiap tahunnya. Dan selain itu, jumlah penderita penyakit jantung juga semakin banyak dan bahkan dalam survei badan kesehatan dunia WHO dikatakan bahwa penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu alias penyebab kematian terbesar di dunia.
Salah satu penyebabnya, bisa jadi salah satunya karena kurangnya rasa bersyukur dan intropeksi diri.
So, jika seluruh dunia menerapkan salah satu dasar dari ajaran Islam satu ini, bisa jadi ini adalah solusi bagi seluruh permasalahan yang menghantui dan memusingkan umat manusia di seluruh dunia di zaman modern seperti saat ini.

Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat.  Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology

Tidak ada komentar