Hot Article

Anime Magi Tentang Pemimpin Wanita Menurut Islam


Anime Magi Tentang Pemimpin Wanita Menurut Islam

 

Anime Magi Tentang Pemimpin Wanita Menurut Islam - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul review anime Islami buatan Arab Saudi The Journey Serta satu lagi topik yang berjudul ajaran Islam di dalam anime Fate series tentang Gilgamesh dan kisah Nabi Nuh AS. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul ajaran Islam di dalam anime Magi tentang pemimpin wanita. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.

Anime Islam Terbaru

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas tentang anime Islam dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.
Ya, hari ini kita akan membahas tentang anime berjudul Magi The Labyrinth of Magic. Seperti yang diketahui bahwa, anime ini memang terinspirasi langsung dari sebuah karya epic sastra peradaban Timur Tengah yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia selama berabad-abad yaitu Arabian Night alias kisah 1001 malam.
Tak mengherankan jika di dalam anime ini sangat kental sekali dengan nuansa Arab dan India, mulai dari nama para  karakter-karakternya, hingga pakaian yang mereka kenakan .Dan juga di dalam anime ini kita dapat menemukan arsitektur-arsitektur yang sangat mirip sekali dengan bangunan masjid dan juga taj mahal yang merupakan bangunan yang dibangun di masa peradaban Islam di masa kekuasaan kerajaan Mughal di India.
Namun, walaupun tema yang diambil adalah tema tentang kisah 1001 malam. Namun, dari segi alur cerita anime ini bisa dibilang sangat jauh berbeda dengan alur cerita kisah epic tersebut.
Anime ini justru menawarkan kisah petualangan yang penuh dengan intrik politik, peperangan antar negara dan sihir.
Dibalut dengan struktur cerita yang mencirikan bahwa anime ini adalah anime shonen, seperti adanya heroin dan juga nakama.
Kisah di dalam anime ini sendiri berpusat pada kisah sang karakter utama yang bernama Aladin yang merupakan seorang Magi yang diutus ke bumi. Magi sendiri disini dikatakan sebagai seseorang yang diutus untuk memilih seorang raja di suatu negara. Setiap negara di dalam anime ini memiliki maginya masing-masing. Seseorang bisa dianggap lulus sebagai nominasi menjadi seorang raja, jika ia berhasil menaklukkan Dungeon. Yaitu sebuah menara yang tiba tiba muncul dari tanah dan berisikan berbagai harta benda serta juga artefak sihir. Dungeon sendiri sebenarnya dibuat oleh para Magi.
Ya seperti yang telah saya katakan di atas, anime ini memang sangat kental sekali memasukkan unsur-unsur kearab araban. Selain budayanya, anime ini juga ternyata tak luput menyisipkan pesan pesan dari agamanya para orang-orang Arab, yaitu Islam. Baik itu dalam bentuk ideologi ajarannya maupun sejarahnya.
Salah satu pesan Islam di dalam anime ini adalah tentang alasan mengapa Islam mengharamkan riba. Pembahasan ini sendiri sudah pernah saya bahas di video saya sebelumnya yang berjudul ajaran Islam di dalam anime Magi tentang mengapa riba diharamkan?.
Di video tersebut saya telah menjelaskan bahwa, di dalam anime Magi, kita seolah di perlihatkan bagaimana jadinya nasib sebuah kerajaan yang terjebak ke dalam sebuah transaksi hutang yang memiliki bunga di dalamnya. Alhasil di dalam anime ini kerajaan tersebut menjadi miskin, pemberontakan di mana mana, dan alhasil kerajaan tersebut pun akhirnya bangkrut dan terpaksa menyerahkan dirinya untuk ditaklukkan oleh negara lain yang memberinya hutang sebagai penebusan dari segala hutang hutang beserta bunga-bunga riba yang melilit ekonomi kerajaan tersebut.

Pemmpin Wanita Menurut Islam

Selain hukum riba, anime ini ternyata juga menyisipkan ajaran Islam lainnya tentang alasan mengapa Islam tidak selalu melibatkan wanita dalam urusan politik atau bahkan menjadikan wanita sebagai pemimpin negara?. Dan bahkan ada juga salah satu hadits yang mengatakan bahwa jika wanita menjadi menjadi pemimpin negara maka negara tersebut akan hancur.
Seperti yang tercatat di dalam sebuah hadist yang berbunyi

Ketika sampai kepada Nabi berita tentang bangsa Persia yang mengangkat anak  perempuan Kisra sebagai Ratu mereka, Nabi bersabda: “Tidak akan bahagia suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada perempuan”.(HR Bukhari)


Ya, walaupun hadist tersebut masih menjadi bahan perdebatan bagi beberapa ulama. Namun, kita harus mengakui dan bersepakat bahwa Rasulullah SAW sendiri tidak pernah melantik seorang wanita menjadi komandan pasukan maupun jabatan politis lainnya. Bahkan, dalam beberapa hadist juga dikisahkan bahwa ketika Aisyah meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk dapat ikut bersamanya ke medan jihad. Rasulullah SAW melarangnya dan mengatakan bahwa “Jihad kalian adalah haji”.
Di dalam Al-Qur’an juga dikatakan bahwa kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain.'' (QS Al-Nisaa, 4: 34).
So, jika kita bisa menyimpulkan dari dalil-dalil di atas. Bisa dikatakan bahwa menurut Islam, para kaum wanita tidak diwajibkan menjadi seorang pemimpin atau jabatan apapun yang setingkat dengan itu di dalam sebuah kelembagaan. Namun, meski begitu kaum wanita tetap bisa menjadi wakil pemimpin ataupun jabatan lainnya selain pemimpin tertinggi di dalam sistem lembaga tersebut, baik itu lembaga politik negara maupun organisasi. Karena Umar pernah melantik salah seorang wanita bernama Ummu Asy syifa menjadi kepala pengawas pasar Madinah.

Anime Magi Episode 14

Pertanyaannya adalah, apa akibatnya jika seorang wanita menjadi pemimpin tertinggi suatu negara?
Hal itulah yang coba ditunjukkan oleh anime Magi Season ke 1 episode 14, dimana diceritakan bahwa kerajaan Balbadd terancam bangkrut karena hutang-hutangnya yang banyak kepada Kekaisaran Kou. Karena itulah, Alibaba sebagai pangeran ketiga dari kerajaan ini meminta Kougyoku Ren sebagai utusan dari kerajaan tersebut agar dapat menyakinkan ayahnya yang merupakan kaisar dari kekaisaran Kou untuk menghapuskan hutang-hutang tersebut dan juga perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Kougyoku Ren Anime Magi

Kougyoku yang memang tidak tertarik dengan isi perjanjian tersebut, dimana isinya adalah memerintahkan ia menikahi raja dari Balbadd yang tidak dicintainya. dan juga karena perasaan nya kepada Sinbad sang raja Sindria, yang juga justru meyakinkannya untuk menghapuskan perjanjian tersebut. Akhirnya ia pun menyetujuinya,
Ya, di dalam anime Magi episode 14 ini di perlihatkan bahwa kaum wanita memiliki sifat mudah ditekan dan terlalu menggunakan perasaan di bandingkan logikanya. Dimana di perlihatkan bahwa, keputusan diplomasi Kougyoku Ren bisa dipengaruhi oleh Sinbad karena ia jatuh cinta kepada nya. Hal inilah yang dianggap berbahaya bagi segala keputusan yang menyangkut dengan keputusan politik dan diplomasi negara.
Ya, faktanya memang apa yang di tunjukkan di dalam adegan di dalam anime tersebut juga sangat sesuai dengan fakta di lapangan dan didukung pula dengan beberapa penelitian ilmiah.

Pemimpin Wanita Menurut Penelitian Ilmiah

Di kutip dari laman hellosehat.com dan juga nasionalgeographic.go.id di jelaskan bahwa wanita lebih banyak menggunakan perasaannya karena mereka lebih sering menggunakan otak kanannya dibandingkan kaum pria yang justru lebih banyak menggunakan otak kirinya.
Di dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Basel di Switzerland terungkap bahwa pada otak anak laki-laki memiliki volume insula anterior atau volume materi abu-abu yang tumbuh lebih besar pada bagian yang menyebabkan perilaku kurang peka terhadap perasaan dan emosi.
 Ya, berdasarkan penelitian-penelitian di atas dan juga jika kita melihat adegan di dalam anime Magi episode 14, bisa ditarik kesimpulan bahwa alasan mengapa di dalam Al Qur’an dikatakan bahwa kaum pria adalah pemimpin bagi kaum wanita, menjadi sangat masuk akal. Dan ini juga menjawab pertanyaan, mengapa di dalam sejarah Rasulullah SAW tidak pernah sama sekali menunjuk wanita sebagai pemimpin politik maupun pemimpin di medan perang. Hal itu bukan dikarenakan Islam mendukung diskriminasi terhadap kaum wanita. Namun melainkan, hal itu dikarenakan Islam lebih mengetahui peran dan porsi masing masing dari setiap makhluk yang diciptakan Allah SWT. Ya memang benar, alasan sebenarnya dari semua hal itu adalah karena kaum wanita adalah kaum yang bisa dibilang baperan alias selalu menggunakan perasaan dibandingkan logika dalam memutuskan segala kebijakan, baik itu kebijakan politik maupun kebijakan pribadinya

Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat.  Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology

Tidak ada komentar