Hikmah Islam DI Dalam Anime Fate Zero Dan Penelitian Universe 25
Hikmah Islam DI Dalam Anime Fate Zero Dan Penelitian Universe 25
Hikmah Islam DI Dalam Anime Fate Zero Dan Penelitian Universe 25 - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul sejarah Islam di dalam anime Arslan Senki tentang Pembebasan Yerusalem dan runtuhnya Kekhalifahan Fatimiyah, serta satu lagi topik yang berjudul Sejarah Islam di dalam Anime One Piece tentang penaklukan Andalusia. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul Ajaran Islam di dalam anime dapat mencegah Universe 25. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.
Anime Islam Terbaru
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.
Universe 25
Ya, sesuai judul di atas, kita hari ini akan membahas tentang beberapa judul anime yang mempertontonkan kebiadaban manusia,yang bisa dikatakan sangat mirip dengan apa yang terjadi di dalam Universe 25.
Apa sih sebenarnya, Universe 25 itu? Yap, universe 25 sendiri sebenarnya adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk menciptakan surga dunia, namun akhirnya berubah menjadi neraka dunia. Ya penelitian ini seolah mengingatkan kita dengan beberapa judul anime seperti misalnya anime berjudul Attack on Titan, dan juga anime berjudul Fate Zero .Dimana di dalam anime - anime tersebut, terdapat adegan adegan yang sangat relevan dengan penelitian ini. Selain itu,dari adegan tersebut juga kita bisa belajar bahwa betapa pentingnya ajaran Islam bagi kelangsungan kehidupan umat manusia.
Oke, pertama-tama mari kita mulai terlebih dahulu dengan sebuah pengenalan, apa sih sebenarnya disebut penelitian universe 25 itu?
Mengenal Penelitian Universe 25
Ya, penelitian ini adalah sebuah penelitian ilmiah terhadap perilaku sekelompok hewan,yang dalam hal ini adalah tikus pada tahun 1972 yang dilakukan oleh seorang peneliti hewan bernama John Calhoun.
Penelitian ini disebut juga dengan istilah surga bagi para tikus. Karena tujuan dari penelitian ini sendiri sebenarnya memang adalah sebuah keinginan John Calhoun untuk menciptakan surga dunia. Dan subjek penelitian yang paling mudah digunakan untuk penelitian tersebut sudah pasti adalah tikus. Jadi mulailah John Calhoun membuat penelitian tersebut dengan cara memelihara 4 pasang ekor tikus di dalam sebuah gedung. Semua tikus tersebut telah dipastikan kesehatannya, suhu ruangan sangat dijaga, sarang disediakan dan semua kebutuhan makanan mereka pun disediakan oleh sang peneliti.
Pada mulanya, penelitian berjalan lancar. Dan semua tikus yang ada sangat menikmati surga mereka tersebut. Mereka bisa melakukan semuanya, tanpa adanya aturan, tanpa adanya kesulitan dan ketakutan terhadap musuh-musuh mereka. Karena semua kebutuhan tempat tinggal dan makanan pun sudah terpenuhi. So, karena itulah satu-satunya kegiatan yang bisa para tikus ini lakukan adalah memperbanyak keturunan alias kawin. Alhasil, populasi tikus di dalam gedung itu pun meningkat drastis.
Namun hingga tahap ini semua itu tidaklah masalah, karena makanan dan keamanan mereka pun tetap dijamin oleh John Calhoun, tanpa adanya kekurangan sedikitpun. Yang jadi permasalahan hanyalah terdapat pada kapasitas gedung tersebut yang semakin sesak penuh karena banyaknya populasi tikus.
Para tikus mulai menyadari persoalan mereka, alhasil para tikus jantan pemimpin kelompok tikus pun mulai kehilangan kekuasaan mereka, karena para tikus menyadari bahwa mereka tidak memerlukan lagi pemimpin yang memandu mereka dalam menghadapi kehidupan alam yang keras. Dan mereka juga menyadari bahwa di alam tersebut, semua tikus dapat mendapatkan makanan yang sama dan juga tempat tinggal yang sama. Alhasi aturan-aturan yang ada di dalam kelompok tikus pun menghilang, akibatnya muncullah kelompok kelompok kecil yang tak jarang saling bersaing satu sama lain. Kelompok yang lemah akhirnya menjadi korban penyiksaan kelompok yang kuat. Karena tidak adanya perlindungan, para tikus-tikus lemah akhirnya melampiaskan ego dan ketidakmampuan alias kelemahan mereka kepada kelompok paling lemah di antara mereka, yaitu para bayi bayi tikus. Alhasil, banyak sekali ditemukan para tikus betina menyiksa bayi-bayi mereka dan bahkan memakannya. Kepercayaan para betina kepada pejantan pun juga mulai terkikis. Akibatnya mereka menolak sekuat tenaga adanya perkawinan. Alhasil tikus jantan yang tidak dapat melampiaskan hasrat mereka, akhirnya mulai melampiaskan kepada sesama pejantan lainnya. Budaya LGBT pun menjadi lumrah dilakukan. Akibatnya, populasi tikus semakin menurun. Tingkat kematian naik drastis, hingga akhirnya menyentuh angka 100%.
Namun, setelah populasi menurun drastis hingga tinggal menyisakan beberapa tikus saja. Kondisi menyeramkan tersebut tidak berubah sama sekali, insting kehewanan para tikus seolah telah terbiasa hidup di dalam dunia tanpa adanya aturan.
Setelah 2 tahun penelitian tersebut, dan setelah pengulangan yang dilakukan sebanyak 25 kali. Percobaan tersebut tetap memiliki akhir yang sama, yaitu kepunahan total. Penelitian yang semula bertujuan untuk menciptakan surga, berubah menjadi neraka tanpa adanya aturan.
Yap itulah penelitian Universe 25 yang dilakukan oleh seorang peneliti hewan bernama John Calhoun.
Universe 25 Versi Anime
Ya, seperti yang telah saya katakan pada pembukaan di atas. Dari sejarah penelitian tersebut, saya menjadi teringat dengan plot plot alur cerita anime yang bisa dikatakan hampir mirip dengan perilaku-perilaku yang ditunjukkan oleh para tikus penghuni Universe 25 tersebut. Plot-plot semacam itu biasanya banyak terdapat di dalam beberapa anime bergenre survival sepertI misalnya anime berjudul Attack on Titan, Fate Zero dan anime-anime lainnya. Dimana di dalam anime-anime seperti ini kita dapat dengan mudahnya melihat adegan adegan kebiadaban manusia seperti halnya perilaku para tikus penghuni Universe 25.
Attack On Titan Season 4
Misalnya bisa kita temukan di dalam anime Attack on Titan, tepatnya di episode 5 dari season ke 4 nya, diceritakan bahwa kaum Eldia sebenarnya adalah kaum penguasa, di mana dalam sejarahnya mereka pernah berhasil menaklukkan negara Marley dan menjadikannya sebagai negara jajahan mereka. Hal tersebut, sudah pasti karena mereka memiliki kekuatan dan kemampuan berubah menjadi Titan pembunuh, yang dengannya menjadikan mereka menjadi negara adidaya dan tidak ada satupun musuh yang bisa mengalahkannya,
Alhasil, karena tidak adanya kekhawatiran mereka terhadap musuh karena tak ada satupun negara yang mampu menantang dan memerangi mereka. Ditambah dengan kehidupan negara mereka yang makmur dan sentosa, membuat mereka menjadi kehilangan tujuan hidup. Karena itulah, mereka mulai membuat musuh-musuh mereka sendiri dan terjadilah perang saudara Eldia yang terjadi selama beberapa tahun.
Dan, seperti yang kita ketahui, akhirnya konflik ini di diselesaikan dengan cara yang bisa dibilang cukup ekstrim, yaitu dengan cara mencuci otak semua kaum Eldia dan mengurung mereka di sebuah pulau terpencil yang dikelilingi 3 lapis tembok besar,
Setelah dikurung di dalam tembok tersebut, mereka pun harus menghadapi berbagai tragedi yang cukup menyayat hati.
Ya, jika di dalam anime Attack On Titan kita hanya bisa menyimak cerita tentang adanya perang saudara Eldia dari beberapa cerita flashback yang diceritakan oleh beberapa karakter di dalam serial ini dengan disertai beberapa potongan gambar pendukung.
Fate Zero
Berbeda halnya seperti apa yang di tunjukkan di dalam serial anime Fate series. Di dalam Fate series, tepatnya di dalam judul prekuel dari serial ini, yaitu yang berjudul Fate Zero. Kita bisa melihat dengan jelas kebiadaban manusia yang tidak mengenal lagi yang namanya aturan, moral dan adab etika seperti halnya para tikus-tikus penghuni Universe 25.
Dimana di dalam anime ini kita seolah di perlihatkan bagaimana jika manusia yang telah kehilangan sifat kemanusiaannya dan rela menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan sebuah benda yang mereka anggap sebagai benda yang bisa mengabulkan segala permintaan.
Fate Zero Episode 3
Sebagai contoh, bisa kita temukan di season ke 2 dari anime Fate Zero, tepatnya di episode 3.
Di dalam pembukaan dari anime ini saja kita sudah diperlihatkan sebuah adegan pembunuhan yang dilakukan oleh Kayneth El-Melloi Archibald yang merupakan master dari Lancer. Ia melakukan pembunuhan terhadap pendeta yang sebenarnya baru saja memberinya hadiah mantra perintah. Dan di adegan selanjutnya, akhirnya Kayneth juga dibunuh oleh sang karakter utama yang bernama Kiritsugu, padahal di dalam alur cerita ini mereka berdua sebelumnya telah menandatangani perjanjian tidak saling membunuh satu sama lain sebagai syarat pemusnahan servant milik Kayneth, yaitu Lancer.
Fate Zero episode 8
Selain di episode ke 3. kita juga dapat melihat hal-hal biadab lainnya di episode ke 8 dari anime ini, dimana diceritakan salah satu karakter yang juga berprofesi sebagai pendeta yaitu yang bernama Kotomine Kirei, diceritakan memanfaatkan Kariya Matou dan memasukkannya ke dalam sebuah situasi dimana ia menjadi tersudut ke dalam kesalahpahaman bahwa ia telah membunuh suami dari teman masa kecilnya, yang bernama Aoi Tohsaka yang juga merupakan ibu dari Rin dan Sakura . Padahal yang membunuh orang tersebut adalah Kirei sendiri. Sedangkan Kariya justru ingin menyelamatkan teman masa kecilnya beserta anak anaknya tersebut dari kekejaman suaminya. Karena usahanya seolah tak dianggap, Kariya yang kesal pun berusaha membunuh Aoi, dengan cara mencekiknya. Sedangkan Kirei dengan tenang menonton dan menikmati momen tersebut dari lantai atas gereja sambil meneguk segelas anggur.
Ya, memanfaatkan, dimanfaatkan dan menghalalkan segala cara seperti layaknya para hewan penghuni
Universe 25 dan juga yang ditunjukan di dalam anime anime tersebut , sebenarnya adalah diakibatkan hilangnya tujuan hidup dari diri mereka semua.
Hikmah Islam DI Dalam Anime Fate Zero Dan Penelitian Universe 25
Inilah sebenarnya alasan, mengapa Islam benar-benar penting dan bisa selalu menjadi solusi paling penting bagi umat manusia.
Bayangkan saja, andaikan para karakter-karakter di dalam anime Fate Zero tersebut semuanya merupakan penganut Islam yang taat.
Maka semua tragedi di dalam anime tersebut, tidak akan pernah terjadi.
Mengapa? karena di dalam ajaran dan hukum Islam, membunuh satu individu yang bukan karena jika ia telah melakukan dosa besar, dan juga ia membunuh bukan karena sedang membela diri dari serangan fisik, maka sama saja ia telah membunuh semua umat manusia.
Seperti yang di katakan di dalam Al Qur’an surat Al Maidah ayat 32 yang berbunyi
32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.
Selain itu, di dalam ajaran Islam juga kita dilarang melanggar perjanjian dan juga dilarang berbohong dengan alasan apapun yang tidak dibenarkan di dalam ajaran agama.
Seperti yang sering dengar di dalam Hadis Hadist Rosul. Dikatakan bahwa, melanggar perjanjian dan juga berbohong merupakan termasuk 2 dari 3 ciri-ciri orang munafik. Orang munafik sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu musuh Islam yang bahkan lebih berbahaya dibandingkan Kafir Harbi.
Dan seperti yang telah saya katakan di atas, alasan kenapa para Tikus dan para karakter di dalam anime-anime tersebut bisa berbuat barbar dan kehilangan sisi keberadaban mereka adalah dikarenakan hilangnya tujuan hidup dari diri mereka.
Dan kabar baiknya adalah, hanya Islam satu-satunya yang bisa menjelaskan dengan pasti apa sebenarnya tujuan dari penciptaan umat manusia di dunia.
Ya, menurut Al-Qur’an tujuan hidup manusia sebenarnya adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Seperti disebutkan di dalam Al Qur’an surat Adz Dzariyat ayat 56 yang berbunyi
56. Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Selain itu di dalam ajaran Islam juga dikatakan bahwa, semua perbuatan kita di dunia ini akan di pertanggung jawabkan di akhirat kelak. Dan tidak ada satupun perbuatan yang tidak akan di pertanggung jawabkan. Dan Allah adalah hakim dari segala hakim dan Allah adalah sebaik baik pengadil yang ada di alam semesta.
So, jadi kesimpulannya adalah hanya Islam satu-satunya solusi bagi peradaban manusia. Itulah kenapa saya katakan, jika para karakter-karakter anime tersebut menganut agama Islam dan taat menjalankan ajarannya, maka semua tragedi di dalam anime-anime tersebut tidak akan pernah bisa terjadi.
Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology
Tidak ada komentar