Hot Article

Eren Yeager Mirip Kisah Iblis Dalam Ajaran Islam


Eren Yeager Mirip Kisah Iblis Dalam Ajaran Islam

Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul belajar dari Anime Attack On Titan tentang dosa warisan  serta satu lagi topik yang berjudul ajaran Islam di dalam anime Attack on Titan tentang mengingat kematian. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.

Anime Islam Terbaru

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas tentang anime Islam dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.
Ya sesuai judul, hari ini masih akan membahas tentang anime berjudul Attack On Titan season ke 4. Tepatnya yang kita bahas di video kali ini adalah tentang alur cerita dari episode 20 dan 21 dari serial anime ini. Dimana seperti yang telah saya sebutkan di video sebelumnya yang membahas tentang konsep dosa warisan. Di episode 20 ini memang anime ini lebih berfokus menceritakan tentang kisah flashback dari ayahnya Eren dan Zeke, yaitu Grisha Yeager. Dimana kisah flashback ini mengambil latar waktu ketika, Grisha Yeager diceritakan telah berhasil menjadi pewaris Attack Titan dan juga berhasil menyelamatkan diri dari negara Marley menuju pemukiman Shiganshina di dalam lindungan tembok pulau Paradise, serta sekaligus membangun keluarga yang bahagia di sana.

Attack On Titan Season 4 episode 20

Ya, menariknya di episode ke 20 ini, kita di perlihatkan perubahan watak dari Grisha yang semula diceritakan sebagai seorang yang dipenuhi dengan dendam terhadap negara Marley, berubah karakternya menjadi seorang ayah yang sangat lembut dan menyayangi keluarganya.
Ya, hal ini dibuktikan di dalam adegan di episode ini. Di mana ia diceritakan mengurungkan niatnya untuk memasuki tempat persembunyian keluarga kerajaan, karena ia mengingat anak semata wayangnya, yaitu Eren Yeager. Dan ketika ia kembali ke rumah, ia langsung memeluk anaknya tersebut dengan erat. Ini menandakan dan membuktikan bahwa ia sangat mencintai dan menyayangi anaknya tersebut.
Lalu, ketika tembok Shiganshina runtuh, dan di dengan terpaksa harus menemui para keluarga kerajaan, Ia sempat ingin mengurungkan niatnya membunuh dan menggenosida semua keluarga kerajaan tersebut. Ya hal ini tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena perubahan karakter dari Grisha Yeager ini dan juga di sebabkan karena profesinya sebagai dokter, yang tidak mengizinkannya untuk membunuh para anak-anak.
Ya, selain menceritakan tentang perubahan karakter dari Grisha. Seperti yang telah saya katakan dan sebutkan di video saya sebelumnya juga, daya tarik paling menarik di dalam episode ini justru bukanlah perubahan karakter tersebut. Melainkan justru adalah alur plot twist yang di tunjukkan di dalam episode ini yang memperlihatkan bahwa ternyata Erenlah yang telah menghasut Grisha agar mau menuntaskan misinya merebut Founding Titan dari Frieda dan menggenosida semua anggota keluarga kerajaan tembok. Ya, hal ini dilakukan ketika Eren dan Zeke yang tiba dari alam perbatasan dan menyaksikan flashback dari ayahnya tersebut di buat terkejut, karena di perlihatkan bahwa Grisha seolah-olah ingin mengurungkan niatnya untuk merebut Founding Titan dari Frieda. Geram dengan hal tersebut, akhirnya Eren berusaha membisikkan dan mengingatkan kembali masa lalu kelam dari Grisha, dengan cara mendekatkan bibirnya ke arah telinga Grisha. Disana ia mengingatkan kembali tentang masa lalu kelam Grisha tentang nasib adik dan keluarganya yang dibunuh oleh militer negara Marley. Ya, pencucian otak alias penghasutan yang dilakukan oleh Eren ini bisa terjadi dan bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan salah satu keistimewaan para pewaris Attack Titan yang ternyata memiliki kemampuan bisa melihat potongan-potongan kejadian di masa depan dari para pewaris-pewarisnya.
Ya, adegan ketika Eren membisikkan kata-kata di telinga Grisha Yeager ini menjadikan seolah-olah mengingatkan kita dengan sifat seorang iblis di dalam ajaran agama-agama samawi. Dimana Eren seolah ditunjukkan seperti iblis yang  menghasut dan menggoda manusia untuk berbuat dosa. Ya, walaupun manusia dan Grisha sendiri tidak melihat dan merasakan keberadaan sang iblis penggoda tersebut.
Ya, seperti yang kita ketahui bahwa, di dalam ajaran agama-agama Samawi yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam. Iblis selalu dikisahkan sebagai makhluk yang kerjanya memang selalu menggoda umat manusia untuk melakukan perbuatan tercela yang dibenci oleh Allah SWT.
Tapi tahukah kamu, kenapa Iblis selalu berusaha menjerumuskan umat manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan tercela?
Namun sebelum itu, sekedar info kebanyakan orang mungkin tidak mengetahui perbedaan antara Iblis,dan juga Jin. Meski sama-sama diidentikkan sebagai makhluk gaib, ternyata kedua makhluk tersebut sedikit memiliki perbedaan. Ya, Jin sendiri adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Sama halnya seperti manusia, mereka terbagi menjadi jenis Jin yang berkelakuan buruk dan ada juga jin yang alim alias berkelakuan baik. Sedangkan Iblis adalah raja dari golongan jin. Ia membangkang perintah Allah dan umurnya pun ditangguhkan hingga hari kiamat kelak. Sehingga Iblis, dari zaman Nabi Adam hingga hari ini masih hidup, sehat wal afiat. Dan selalu berusaha menggoda umat manusia di seluruh dunia.
Oke, kita kembali ke pertanyaan tentang alasan mengapa Iblis selalu menggoda manusia? Ya, semua hal itu terjadi bermilyar-milyar tahun yang lalu, ketika manusia pertama di dunia di ciptakan oleh oleh Allah SWT.
Tujuan Allah menciptakan manusia sendiri sebenarnya adalah sebagai Khalifah alias pengganti kepemimpinan di muka bumi. Karena menurut beberapa ahli dikatakan bahwa, sebelum diciptakannya Nabi Adam sebagai makhluk yang diproyeksikan sebagai penghuni tetap planet bumi. Ternyata di bumi telah lebih dulu ada makhluk lainnya yang menghuni planet tersebut, mereka disebut Banul Jan atau yang di dalam ilmu ilmiah biasanya diklasifikasikan sebagai spesies genus Homo.
Ya, hal ini seperti yang dijelaskan di dalam salah satu ayat Al Qur’an yang berbunyi
 "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Allah pun berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"." (QS. Al Baqarah: 30).
Yap, pertanyaan para malaikat yang mempertanyakan keputusan Allah menciptakan Khalifah alias pengganti di muka bumi yang selalu berbuat kerusakan dan menumpahkan darah tersebut itulah, yang bisa diasumsikan bahwa Allah sebenarnya telah menciptakan makhluk yang hampir mirip dengan manusia di muka bumi, namun watak,perilaku dan sifat mereka lebih buruk di bandingkan manusia.
Ya begitulah, singkat cerita Adam pun diciptakan. Dan mungkin kita sudah sama-mengetahui bahwa ketika semua makhluk langit diperintahkan Allah bersujud kepada Adam. Iblis, yang merupakan salah satu makhluk yang berasal dari golongan Jin tidak mengindahkan perintah Allah tersebut. Dia beralasan melakukan hal tersebut karena ia diciptakan dari api, dan Adam diciptakan dari tanah.
Ya, dari kisah diatas sudah jelas ya, kita sudah bisa mengambil satu kesimpulan bahwa makhluk yang pertama kali melakukan tindakan rasis dan sombong adalah Iblis.
Ya mungkin hal itulah yang juga coba disampaikan oleh salah satu karakter dari anime Attack On Titan, yaitu Niccolo di dalam episode 22 dari anime Attack On Titan season ke 4 ini. Hal itu terjadi ketika Gabi berkata bahwa ialah sebenarnya iblis tersebut. Niccolo mengatakan kepada Gabi bahwa, setiap orang memiliki iblisnya masing-masing. Atau dengan kata lain juga bisa di terjemahkan bahwa, ketika semua orang bisa bertindak atau berperilaku layaknya Iblis. Ya, hal ini bisa dicontohkan pada tindakan orang-orang Marley yang melakukan tindakan rasis kepada kaum Eldia. Dan juga tindakan Kaya yang berusaha membunuh Gaby, hanya karena rasa dendam. Semua tindakan dan karakterisasi tersebut sudah jelas merupakan watak dasar dari makhluk bernama Iblis.
Yap, Iblis memang memiliki sifat dasar sebagai pendendam. Hal itulah yang mendasari segala tindakannya menggoda dan menjerumuskan umat manusia ke dalam jurang kesesatan. Hal ini dilatarbelakangi karena rasa dendamnya kepada Allah yang telah mengusirnya dari surga.
Seperti tercatat di dalam salah satu ayat Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 12-16

12. (Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
13. (Allah) berfirman, “Maka turunlah kamu darinya (surga); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.”
14. (Iblis) menjawab, “Berilah aku penangguhan waktu, sampai hari mereka dibangkitkan.”
15. (Allah) berfirman, “Benar, kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu.”
16. (Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus,
Ya, dari ayat tersebut bahkan sudah terkuak bahwa Iblis mencoba memfitnah Allah. Dan menganggap Allah telah menyesatkan dirinya, padahal sudah jelas yang memilih jalan kesesatan dan kesombongan adalah dia sendiri.
Namun ia tetap memfitnah dan membangkang kepada perintah Allah tersebut, sehingga ia memilih jalan kesesatan yang benar-benar jelas kesesatannya. Namun, meski begitu berlaku buruk, sombong dan angkuh. Namun sebuah pelajaran lainnya yang bisa kita petik dari kisah Iblis tersebut adalah, meskipun Iblis sudah pasti akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam dan kekal di dalamnya. Namun, Allah tetap mau untuk mengabulkan segala do’a-doa Iblis yang menginginkan penangguhan kematian hingga hari kiamat menjelang.
Ya begitulah kemurahan hati, dan keadilan, serta rahmat kasih sayang yang Allah berikan kepada semua makhluk-makhluknya di alam semesta ini. Walaupun di samping itu Allah memiliki sifat paling adil dan paling bijaksana di dunia, sehingga ketika Iblis berlaku sombong dan berlaku angkuh dan membangkang perintah Allah. Maka dengan salah satu sifat Allah yaitu Allah yang maha adil, maka Iblis otomatis di beri hukuman yang setimpal atas perbuatannya tersebut
Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat.  Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology

Tidak ada komentar