Hot Article

Ajaran Islam Di Dalam Anime One Piece Tentang Mukjizat Al Quran

 


Ajaran Islam Di Dalam Anime One Piece Tentang Mukjizat Al Quran

Fakta ilmiah di dalam Al-Qur'an

Ajaran Islam Di Dalam Anime One Piece Tentang Mukjizat Al Quran - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul  Kenapa Allah tidak berbentuk sesuatu? serta satu lagi topik yang berjudul Kebohongan Santa Claus ft anime Amagami ss. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul ajaran Islam di dalam anime One Piece tentang mukjizat Al-Qur’an. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.

Anime Islam Terbaru

Serial One Piece, bisa dikatakan sebagai salah satu serial manga dan anime paling sukses di dunia. Karena serial ini banyak sekali memecahkan banyak rekor penjualan di negara asalnya. Dan kepopulerannya pun merambah ke negara-negara di  sekitarnya juga negara Eropa.
Ya, serial franchise ini memang sangat populer di kalangan remaja, karena sejatinya anime ini sendiri bergenre Shounen battle mainstream. Salah satu faktor yang mendukung, kenapa anime ini begitu digemari para penggemarnya adalah karena ceritanya cukup ringan, penuh dengan imajinasi. Gaya penggambarannya pun mengingatkan kita dengan gaya ilustrasi kartun buatan Disney, sehingga menambah kesan bahwa dunia One Piece adalah dunia yang penuh dengan imajinasi layaknya negeri dongeng ala ala Disney.
Mungkin itulah kenapa, dari pertama kali penerbitannya, serial ini seketika sukses menciptakan basis penggemar fanatik dan militannya sendiri.

So, berbicara tentang One Piece, ternyata serial ini juga tak luput memasukkan unsur-unsur Islam di dalam serialnya. Bahkan budaya Arab ditampilkan secara penuh dan juga  dijadikan arc tersendiri di dalam serial ini. Arc tersebut bernama arc Alabasta.
Di dalam serial animenya sendiri, Arc Arabasta dimulai dari episode 92 hingga berakhir di episode 130. Sedangkan di dalam serial manganya, arc ini dimulai dari chapter 155 hingga berakhir di chapter 217.
Ya, seperti yang telah saya katakan di atas. Arc ini memang berfokus pada cerita yang menceritakan salah satu kerajaan yang menguasai daerah padang pasir nan tandus, disertai berbagai macam konflik dan permasalahan di dalam kerajaan ini.

Arc Alabasta One Piece

Yang jadi menarik adalah, di pembukaan saat memasuki arc ini, yaitu di episode 92. Kita langsung disuguhkan dengan salah satu fakta ilmiah yang juga menjadi salah satu bukti kemukjizatan Al Qur'an.
Hmm.. mungkin bisa jadi ini, sebelum membuat arc ini. Eiichiro Oda sebagai kreator original dari serial ini, telah meriset terlebih dahulu tentang budaya dan kepercayaan yang dianut oleh orang Arab. Karena itulah di pembukaan ini, ia memasukkan salah satu fakta ilmiah di dalam Al-Qur’an, agar terkesan relevan.
Ya, yang saya maksud tentang Mukjizat Al Qur’an adalah fakta ilmiah tentang adanya gunung-gunung berapi yang berada di dasar laut.
Dimana diceritakan di episode ini bahwa Luffy dan kawan-kawan merasa terkejut melihat ada penampakan asap belerang yang keluar dari dasar laut. Lalu melihat para teman-temannya terkejut dengan penampakan tersebut. Nami pun menjelaskan bahwa, hal tersebut hanyalah peristiwa alam dari gunung berapi bawah laut. Mendengar penjelasan Nami tersebut, membuat teman-temannya termasuk Sanji berdecak kagum dengan penjelasan tersebut.
Sekedar info, umat manusia sendiri baru mengetahui fakta ilmiah ini, di zaman modern.
Sedangkan, Al-Qur’an telah mengatakan hal tersebut dengan sangat jelas sejak abad ke 6 masehi. Ketika peradaban Eropa masih terbilang memasuki era kegelapan dan teknologi manusia belum benar-benar maju.
Ya fakta ilmiah ini terdapat di dalam Al-Qur’an.Tepatnya, terdapat pada Surat At-Tur ayat 1 sampai 6 yang berbunyi

Demi Bukit, Dan Kitab yang ditulis,
pada lembaran yang terbuka, dan demi Baitul Ma’mur dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api.(QS. At-Tur 1-6)

So, bagaimana Al-Qur’an bisa tau akan fakta ilmiah tersebut? itulah salah satu Mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, melalui kitab yang diturunkan kepada nya.
Dan, sebenarnya bukan hanya hal itu saja, fakta ilmiah Al-Qur’an yang telah terbukti benar dan sesuai dengan fakta ilmiah. Ada puluhan bahkan ratusan fakta ilmiah, dan semuanya juga telah terbukti benar.
So,jika ada orang yang mengatakan “Yah, mungkin itu hanyalah cocoklogi atau mencocok cocokan saja”. 

Fakta ilmiah Al-Qur'an bukan cocoklogi

Untuk komentar-komentar seperti ini,  mungkin saya harus menyarankan kepada mereka untuk terlebih dahulu mempelajari apa yang dinamakan probabilitas dalam bidang ilmu matematika.
Ya, probabilitas bisa dikatakan sebagai teori yang meneliti tingkat persentase kecocokan dan keberuntungan 2 objek yang dicocokkan, dikatakan akan menghasilkan hasil yang benar atau dengan kata lain “cocok” antara keduanya. Dan, menurut teori ini, semakin banyak objek yang harus dicocokkan. Maka semakin berkurang pula, tingkat kecocokannya. Secara sederhana, jika fakta ilmiah yang ingin di cocoklogi itu hanya 1 atau 2, maka tingkat probabilitasnya akan menjadi 100 % atau 50 %. Nah, jika fakta ilmiah yang ingin di cocokkan ada puluhan bahkan ratusan, maka tingkat kecocokannya pun akan berkurang menjadi kurang dari 1% bahkan lebih kecil lagi.
Namun faktanya adalah justru semua puluhan bahkan ratusan fakta ilmiah yang ada di dalam Al Qur’an telah terbukti benar dan cocok secara penelitian ilmiah.
Hal ini menunjukkan bahwa, Al-Qur’an tidak bisa dikatakan sebagai sebuah cocoklogi. Karena sangatlah mustahil menciptakan sebuah kecocokan spesifik, hingga penyebutan nama dan gelar tokoh sejarah secara tepat  seperti misalnya Haman sang pengikut setia Fir’aun yang tercatat di prasasti batu Rosetta, yang sesuai serta disebutkan beberapa kali disebutkan di dalam Al-Qur’an, tepatnya di dalam Surat Al Qashash (28) ayat 6, 8, dan 38; surah Al-Ankabut (29) ayat 39; dan surah Al Mu'min (40) ayat 24 dan 36. Dan juga penyebutan fakta ilmiah yang harus menggunakan penelitian modern seperti misalnya tentang gunung yang berfungsi sebagai pasak ,yang menjaga bumi dari kehancuran menurut hukum Isostasi, juga sesuai dengan Al-Qur’an surat An-Naba ayat 6 sampai 7 yang berbunyi

Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?. Dan gunung-gunung sebagai pasak?(QS. An-Naba 6-7)

Dan semua kecocokan itu sudah pasti memiliki persentase probabilitas yang sangatlah kecil.
Karena itulah, baik secara ilmiah maupun tata bahasa, sudah bisa dibuktikan bahwa ALQuran adalah mukjizat dari Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bukti kenabiannya.

Definisi Mukjizat adalah

Ya, mukjizat sendiri secara definisi, bisa dikatakan sebagai sebuah bukti atas sebuah klaim kenabian dari seseorang. Mukjizat dikatakan sebuah hal yang luar biasa, karena hal tersebut mustahil dilakukan sang Nabi, karena ia tak pernah mempelajari bahkan sama sekali tak mengenal suatu bidang ilmu yang menjadi mukjizat tersebut. Namun atas izin Allah, para Nabi tersebut diberi kemampuan yang bahkan berkali kali lipat  melebihi kemampuan dari para ahli pada bidang ilmu tersebut.
Sebagai contoh, di zaman nabi Musa AS. Sangat berkembang ilmu persihiran
, dan Nabi musa tak pernah dan tidak mengenal yang nama nya ilmu sihir. Namun,atas izin Allah Nabi Musa AS bisa mengalahkan semua Ahli sihir fir'aun dan juga dapat membelah laut.
Begitupun dengan Nabi Isa AS,pada zaman Nabi Isa AS, sedang berkembang yang nama nya ilmu anatomi tubuh dan kesehatan. Dan atas izin Allah,ia dapat menghidupkan orang mati.
Dan di zaman Nabi Muhammad SAW dan juga saat ini, sangat berkembang ilmu sastra dan ilmu Sains. Dan, Nabi Muhammad sendiri adalah seorang yang buta huruf serta tidak bisa menulis.
Namun, hingga saat ini tata bahasa Al-Qur'an sangat dikagumi dan bahkan dikatakan tak akan bisa dibuat oleh ahli manapun dan manusia secerdas apapun. Dan, seperti yang telah saya katakan di atas, kitab ini pun dapat dibuktikan kemukjizatannya melalui metode penelitian ilmiah sederhana.

Mengenal Maurice Bucaille

Namun,jika kita menelusuri lebih lanjut mengenai awal kemunculan penelitian mukjizat-mukjizat ilmiah di dalam Al-Qur’an. Sebenarnya orang yang pertama kali menelitinya bukanlah dari kalangan Muslim. Melainkan, seorang non Muslim dari barat yang juga berprofesi sebagai dokter, bernama Maurice Bucaille. Ialah yang pertama kali meneliti nya.
Ia sendiri pernah menjadi dokter spesialis para pemimpin-pemimpin negara Islam, seperti misalnya Raja Faisal dari Arab Saudi dan juga Anwar Sadat, presiden ketiga Mesir. Itulah awal mula ia bersentuhan dengan ajaran Islam.
Dan setelah itu, ia menulis sebuah buku berjudul The Qur'an and Science yang dirilis pada tahun 1976. Mulai dari situlah, makin banyak badan penelitian-penelitian yang berusaha meneliti tentang ayat-ayat AlQuran yang sesuai dengan fakta-fakta ilmiah saat itu.
 Ya, sudah jelaslah bahwa Al-Qur’an adalah salah satu bukti kebenaran Islam. Dan Allah telah mengatakan berulang kali di dalam ayat Al-Qur’an, bahwa hanya orang-orang yang berfikir yang dapat menerima dan mengakui bahwa kitab Al-Qur’an adalah sebuah mukjizat dan bukti bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar bagi umat manusia. Dan salah satu fakta ilmiah alias mukjizat dari Al-Qur’an tersebut bisa kita temukan di serial berjudul One Piece ini.
Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat.  Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology

Ajaran Islam Di Dalam Anime One Piece Tentang Mukjizat Al Quran


Tidak ada komentar