Hot Article

Atheis adalah agamanya Jepang?

Atheis adalah agamanya Jepang?

Atheis adalah agamanya Jepang

Atheis adalah agamanya Jepang? - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang artikel yang berjudul pemikiran konyol ateis dan satu lagi artikel yang berjudul orang Jepang untuk lebih Islami  daripada yang kita kira. Nah kali ini kita masih akan membahas tentang Jepang dan atheis. Maka dari itu judul artikel kita kali ini adalah atheis adalah agamanya Jepang?


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bagaimana kabar kalian semoga masih diberi kesehatan kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati artikel-artikel dari web blog egagology.

Ya sesuai dengan judul. Kita akan membahas tentang hubungan antara atheis dan orang Jepang.
Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang permasalahan ini,alangkah lebih baiknya jika kita kupas dulu , apa itu pengertian atheis.
Menurut laman Wikipedia, atheis adalah sebuah  kepercayaan filsafat yang  menyatakan diri mereka sebagai seseorang yang tidak mempercayai Tuhan atau dewa-dewi. Pada intinya mereka tidak mempercayai sesuatu hal-hal yang bersifat gaib dan supranatural termasuk didalamnya adalah tentang kepercayaan kepada Tuhan dan Dewa .

Theisme adalah

Lawan dari atheisme adalah Theisme. Theisme adalah seseorang yang mempercayai adanya hal-hal gaib dan campur tangan Tuhan dalam kehidupan dan keseimbangan alam semesta. Selain orang-orang yang tidak percaya dengan Tuhan atau disebut juga  dengan sebutan atheis. Ada juga istilah filsafat yang dinamakan agnostik.  Agnostik adalah orang  orang yang menyatakan diri bahwa mereka percaya kepada Tuhan tetapi tidak percaya kepada agama.Biasanya orang-orang seperti ini mengakui bahwa semua agama di dunia ini baik,sehingga mereka tidak mau memilih salah satu dari ajaran agama apapun di dunia.

Menurut survei terbaru,dikatakan bahwa jumlah para atheis makin bertambah di seluruh dunia. Terutama di negara-negara Eropa dan Amerika. Ini dibuktikan dengan semakin sedikitnya orang yang datang untuk beribadah ke gereja-gereja , baik itu di Eropa maupun di negara-negara latin.

Namun faktanya banyak juga dari para penganut atheis tersebut yang berpindah keyakinan menjadi seorang agnostik yang mempercayai Tuhan namun tidak mempercayai agama. Banyak sekali beberapa sebabnya , namun faktor yang paling dominan dari semua itu adalah karena fakta ilmiah membuktikan bahwa konsep Ketuhanan tidak dapat dipisahkan dari yang namanya terciptanya alam semesta dan hukum sebab akibat di dunia. Ini dibuktikan dengan adanya sebuah filsafat yang bernama hukum kausalitas dan Kausa prima yang dikemukakan oleh salah seorang filsuf paling terkenal di dunia,yaitu Aristoteles. Dia mengatakan bahwa dunia ini adalah sebuah akibat, jika dunia ini adalah akibat, maka sebuah akibat pastilah memiliki sebab,dan sebab dari alam semesta itulah yang bisa dikatakan sebagai Tuhan.

Namun kalau kita membicarakan tentang negara Jepang, mungkin kalian akan bertanya-tanya, sebenarnya Agama apa yang dianut oleh para penduduk Jepang dan orang-orang Jepang tersebut ?Apakah negara Jepang adalah negara atheis ?Apakah mereka menyembah matahari?

Menurut survei terbaru,agama mayoritas di Jepang masih dikuasai oleh agama tradisional Jepang yaitu Shinto.disusul dengan Budha Kristen dan Islam.

Shinto sendiri bisa dikatakan sebagai agama yang tidak menganut adanya kepercayaan kepada Tuhan.  Agama ini bisa disejajarkan dengan agama Buddha yang merupakan sebuah agama yang tidak menyembah kepada Tuhan. Tetapi mereka meyakini tentang adanya tradisi penghormatan kepada leluhur dan sangat menjunjung tinggi budaya negara mereka,dan yang paling penting adalah dalam ajaran agama mereka yaitu,seorang kaisar Jepang adalah dianggap sebagai keturunan para dewa, sehingga wajib dihormati dan dipatuhi setiap perintah perintahnya.
Dengan kata lain ,agama Shinto adalah agama nasionalis. Sedangkan Kenapa di zaman penjajahan kita  dulu selalu diperlihatkan dan diceritakan oleh orang tua orang tua kita bahwa, para anak-anak yang sekolah di sekolah negeri yang dikelola oleh Jepang. Mereka diharuskan melakukan hormat kepada matahari terbit atau dengan kata lain adalah menghadap ke arah timur?

Atheis adalah agamanya negara Jepang

Perlu diketahui, julukan matahari terbit yang disampaikan kepada negara Jepang adalah berasal dari julukan yang diberikan oleh pemerintahan Dinasti Cina yang menyebut negara Jepang sebagai negara dari timur. Karena hubungan Jepang dan Cina pada saat itu sangatlah erat, karena pengaruh penyebaran agama Buddha di negara tersebut. Julukan ini pun melekat kepada negara Jepang dan dijadikan sebagai julukan resmi dari negara tersebut,yaitu negara dari timur alias negara matahari terbit. Oleh karena itulah,para anak-anak dari negara yang dijajah oleh Jepang diperintahkan untuk memberikan hormat kepada matahari terbit karena matahari terbit itu terbit dari arah timur. Dan arah Timur merupakan arah dari negara  tempat Kaisar mereka memerintah yaitu negara Jepang.

Agama Shinto

So sudah jelas ya, bahwa negara Jepang itu adalah negara yang mayoritas menganut agama Shinto sebagai. Dan agama Shinto juga bisa dikatakan sebagai agama resmi di negara tersebut,Karena setelah adanya revolusi Meiji,negara ini menetapkan diri mereka  secara resmi sebagai negara yang berbasiskan agama Shinto sebagai dasar negara. Walaupun, pada saat mereka kalah dalam perang dunia ke-2 pada tahun 1945. Dan akhirnya pemerintahan mereka dikuasai oleh tentara sekutu yang di wakil kan oleh para jenderal jenderal dari negara Amerika Serikat.
Pada saat itu juga kekuasaan dan kewenangan dari seorang Kaisar akhirnya dibatasi oleh sebuah undang-undang dasar baru untuk Negara Jepang. Namun begitu,pada prinsipnya negara mereka masih menggunakan agama Shinto sebagai dasar negara,namun bedanya  di sini adalah Kaisar hanya digunakan sebagai simbol kekaisaran dan dipaksa untuk mengakui bahwa dia bukanlah seorang keturunan Dewa. Dan selebihnya semua tugas pemerintahan Kirim pesan kepada seorang Perdana Menteri dan staf staf serta parlemen yang menjalankan pemerintahan.

Jadi kalau ditanya Apakah masyarakat Jepang itu menganut  atheis atau tidak?jawabannya adalah tergantung dari perspektif kalian memahami tentang pengertian atheis. Kalau saya menilai orang Jepang,bisa dikatakan sebagai atheis namun mereka tetap beragama. Ya , mungkin ini bisa dikatakan sebagai sebuah filsafat yang merupakan kebalikan dari yang namanya kepercayaan agnostik.Mengapa saya sebut kepercayaan?karena sejatinya, entah itu atheis ataupun agnostik adalah sebuah agama yang mengharuskan penggunanya atau pengikutnya mempercayai doktrin yang sama, yaitu tidak percaya kepada Tuhan. Dengan kata lain inti dari semua bentuk filsafat,baik itu atheis ataupun theis bahkan agnostic sekalipun,semua memiliki inti yang sama yaitu mereka mengharuskan kan penganut nya memiliki iman yang percaya akan satu doktrin yang dipercayai secara naluriah. Karena pada kenyataannya tidak ada satupun orang di dunia ini yang pernah melihat
Tuhan secara langsung, atau membuktikannya secara langsung dan memberikan kesaksian kepada semua orang. So bisa juga dikatakan,sebagai manusia Kita tidak akan pernah bisa melihat Tuhan. Selama kita masih berada di dunia dan terbatas dengan Sumber  sebab dan akibat ,yang di dalamnya memuat sebuah materi yang membentuk alam semesta dan dunia.

Agama Budha

Iya Kesimpulannya adalah, orang Jepang memang menganut atheisme tetapi mereka tetap beragama,Sama halnya dengan agama Budha,yang mana setelah saya  mensurvei dan menanyakan perihal agama ini dari  berapa penganut   penganutnya . Mayoritas dari mereka mengatakan bahwa mereka tidak mempercayai yang namanya Tuhan dan mereka mengatakan juga mereka tidak pernah menyembah sesuatu apapun. Lalu apa fungsinya patung patung yang mereka kumpulkan di rumah ibadah mereka?seperti misalnya patung Buddha,patung dewi Kwan In dan sebagainya ,yang sekilas terlihat seperti sesembahan mereka.intisari,dari apa yang saya pelajari dari agama ini, mereka menyembah patung-patung tersebut bukan berarti mereka menyembah seperti halnya Tuhan dalam agama agama samawi. Tapi mereka menyembah itu karena menghormati para orang-orang yang telah mendahului mereka alias pada orang-orang suci dan leluhur-leluhur yang telah mengajarkan mereka dan tentang agama yang mereka anut.

Oke mungkin sekian dulu pembahasan kita tentang artikel yang berjudul atheis adalah agamanya orang Jepang?semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat untuk kalian dan jangan lupa juga untuk like dan Syarah artikel ini ke grup komunitas kalian. Akhir kata assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.Salam hangat, egagology


2 komentar: