Pertama,Problem utama dari permasalahan HTI ini, sebenarnya adalah sikap paranoid kita terhadap mereka.Seperti halnya,kalo zaman dulu tuh.Kita akan sedikit paranoid bila ngeliat seseorang memakai cadar,karena kalo zaman dulu identiknya orang yang bercadar itu adalah keluarga teroris.Itulah,doktrin yang secara tak sadar kita terima mentah mentah begitu saja.Nah,mungkin hal ini sama juga halnya dengan HTI.Entah karena alasan apa,sepertinya ada beberapa ormas Islam yang terlalu paranoid dengan hal hal yang berbau HTI.Dan,puncaknya adalah kasus pembakaran Bendera Tauhid pada peringatan hari santri beberapa waktu yang lalu.Namun,bila kita coba telisik lebih dalam.Sebenarnya tak ada alasan pasti kenapa kita harus paranoid pada HTI?Sejauh yang ane dapatkan infonya,tidak ada satu kasus terorisme dan radikalisme atau kudeta apapun yang ikut menyeret organisasi mereka.Satu satunya yang bisa di lihat adalah,mereka bersama FPI emang paling getol melakukan demo pada saat kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok,mencuat.Karena itulah,ane juga bingung kenapa kita harus takut pada HTI?Kedua,tentang ideologi.Sebenarnya ideologi apa sih,yang mereka bawa.Sehingga menjadi polemik di masyarakat.Khilafah,mungkin satu kata ini saja sudah cukup untuk menjelaskan apa sebenarnya tujuan organisasi mereka.Khilafah sendiri dalam konsepnya adalah all in one.Semua negara Islam di dunia,dipimpin dan dilindungi oleh satu pemimpin dan satu pemerintahan tanpa harus membinasakan kepemimpinan yang telah ada.Bingung gak tuh?Simplenya,Khilafah itu seperti aliansi.Namun bedanya,semua pemimpin masing masing negara anggota harus taat dan tunduk pada pemimpin aliansi yang disebut sebagai Khalifah/Ulil Amri.Kenapa begitu,karena Ummat Islam di tekankan dan diwajibkan untuk taat pada Ullil Amri.Dan sebagai timbal balik,negara anggota akan di lindungi oleh Khalifah baik secara politis maupun militer.Efeknya,tak akan ada lagi tuh yang namanya penindasan pada Palestina dan Rohingya ataupun perang saudara di Irak.Dalam kenyataannya,Ideologi Khilafah adalah bentuk perkembangan dari ideologi Pancasila.Namun bedanya,kalo Pancasila hanya untuk di Indonesia.Sedangkan Khilafah adalah ideologi seluruh Ummat Islam.Jadi sebenarnya,kurang tepat sebuah kekhawatiran orang kalau HTI akan mengganti Pancasila.Karena Pancasila itu diibaratkan seperti perda,sedangkan ideologi Khilafah adalah Perpu.
Nasionalisme
Namun,tak mengherankan juga sih.Bila ada beberapa orang yang masih khawatir dan paranoid dengan ideologi ini.Karena,sejak kecil emang kita telah di doktrin pada sebuah keyakinan bahwa kita harus memiliki Nasionalisme.Padahal,apa keuntungan bila kita dianggap sangat nasionalis?ini sama halnya dengan,kalau dalam suku sunda itu di sebut pamali.Orang hamil,disuruh nyimpen peniti.Untuk apa coba?gak ada guna juga kan?itu hanyalah kepercayaan dan keyakinan yang tanpa ada sebab akibat.Sama seperti Nasionalisme,pada kenyataanya orang hanya berharap untuk bisa dianggap paling nasionalis.Dan paling mencintai bendera.Sebenarnya,nasionalisme dan Islam ini adalah 2 konsep yang berbeda.Karena,dalam Islam Ukhuwah Islamiah adalah harga mati.Dimanapun,kau berada dan bertemu orang Islam.Dia adalah saudaramu.Orang-orang di Palestina dan Rohingya sebenarnya tidak membutuhkan demo besar besaran,dan sembako dan bantuan materil bukanlah hal prioritas yang mereka inginkan.Yang mereka sangat butuhkan sebenarnya adalah pembelaan,dan perlindungan secara politik maupun militer yang dapat mengembalikan harga diri mereka dari penjajahan.Itulah yang sangat mereka butuhkan.Dan,konsep nasionalis tak peduli pada hal hal itu.Bila,konsep ini dipaksakan untuk masuk pada ajaran Islam.Maka akan terjadi pertentangan konsep.Hal yang sama,terjadi pada konsep yang dinamakan Islam Nusantara.Islam Nusantara sendiri bisa dikatakan sebagai percampuran antara nasionalis dan Islam.Dan lihatlah,banyak sekali pertentangan seperti adanya konsep membanggakan Islam regional dan menghina Islam di negara selain Nusantara.Ini adalah bentuk penyimpangan paling nyata dari konsep Ukhuwah Islam,yang berbunyi bahwa Islam itu satu,satu Islam satu saudara.Dan percayalah,yang paling di takutkan oleh orang kafir dan orang munafik adalah persatuan Islam di bawah satu kepemimpinan.Karena itu,kenapa kita harus takut pada persatuan Islam kita sendiri?Wallahu'alam Bissawwab
Mengupas tuntas ajaran HTI
Ads
Iklan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Topik Hangat
Replies
Img
Moderator
Harlem Beat Bahasa Indonesia - Baca Komik Jadi Lebih Barokah
Harlem Beat Bahasa Indonesia Baca Komik Manga Indonesia Sinopsi…
0
Kungfu Boy Bahasa Indonesia
Baca Manga Kungfu Boy Bahasa Indonesia Description Baca Manga Kun…
0
Samurai X Chapter 1 Vol 1
Samurai X Chapter 1 Vol 1 Samurai X Chapter 1 Vol 1 - Baca Manga scan…
0
Detektif Conan Chapter 1 Baca Manga Bahasa Indonesia
Detektif Conan Chapter 1 Baca Manga Bahasa Indonesia Baca Manga scan…
0
Anime Islam Record of Ragnarok Shuumatsu no Valkyrie
Anime Islam Record of Ragnarok Shuumatsu no Valkyrie Anime Islam…
4
Kungfu Boy Chapter 6 dan 7
Kungfu Boy Chapter 6 dan 7 Kungfu Boy chapter 6 dan 7 – Baca Manga Ku…
0
Review Kanojo Mo Kanojo mengajarkan poligami
an Review Kanojo Mo Kanojo mengajarkan poligami? Review Kanojo Mo K…
0
Chapter 1 vol 1 part b
Samurai X Chapter 1 Vol 1 part b Samurai X Chapter 1 Vol 1 part b - …
0
Kumpulan Link Grup WA Terbaru dan Aktif - Update 2025
Kumpulan Link Grup WA Terbaru dan Aktif D' Taaruf Ta'aruf …
3
Detektif Conan chapter 2 Baca Manga Bahasa Indonesia
Detektif Conan chapter 2 Baca Manga Bahasa Indonesia Baca Manga scan…
0
Blog Archive
-
►
2025
(43)
- ► Maret 2025 (18)
- ► Februari 2025 (5)
- ► Januari 2025 (3)
-
►
2024
(103)
- ► Oktober 2024 (9)
- ► September 2024 (12)
- ► Agustus 2024 (8)
- ► April 2024 (5)
- ► Maret 2024 (7)
- ► Februari 2024 (10)
- ► Januari 2024 (15)
-
►
2023
(47)
- ► Desember 2023 (5)
- ► November 2023 (4)
- ► Oktober 2023 (1)
- ► September 2023 (1)
- ► Agustus 2023 (9)
- ► April 2023 (1)
- ► Maret 2023 (6)
- ► Februari 2023 (1)
- ► Januari 2023 (1)
-
►
2022
(35)
- ► Desember 2022 (2)
- ► November 2022 (1)
- ► Oktober 2022 (1)
- ► September 2022 (3)
- ► April 2022 (2)
- ► Maret 2022 (3)
- ► Februari 2022 (4)
- ► Januari 2022 (5)
-
►
2021
(99)
- ► Desember 2021 (23)
- ► November 2021 (14)
- ► Oktober 2021 (6)
- ► September 2021 (4)
- ► Agustus 2021 (9)
- ► April 2021 (5)
- ► Maret 2021 (9)
- ► Februari 2021 (7)
- ► Januari 2021 (10)
-
►
2020
(38)
- ► Desember 2020 (8)
- ► November 2020 (5)
- ► Oktober 2020 (5)
- ► September 2020 (2)
- ► Agustus 2020 (3)
- ► April 2020 (12)
-
►
2019
(17)
- ► Desember 2019 (2)
- ► November 2019 (1)
- ► Oktober 2019 (1)
- ► September 2019 (1)
- ► Agustus 2019 (3)
- ► April 2019 (4)
- ► Maret 2019 (2)
- ► Januari 2019 (1)
-
▼
2018
(15)
- ► Desember 2018 (2)
- ► Oktober 2018 (2)
- ► September 2018 (1)
- ► Agustus 2018 (2)