Hot Article

Sunnah Rosulullah,Persatuan Islam lebih penting dari segala apapun



Islam adalah agama pemersatu.Dan dalam intisari Islam itu sendiri adalah persatuan.Namun,persatuan dalam Islam adalah persatuan tanpa adanya pemaksaan prinsip menjadi satu.Karena perbedaan sejatinya juga ialah sunnatullah yang telah di gariskan takdirnya oleh Allah.Islam dalam prinsip persatuan lebih bisa di ibaratkan seperti halnya seorang pengayom atau wali yang bertugas sebagai perangkul segala perbedaan tanpa adanya pemaksaan satu ideologi sehingga mengelimiasi ideologi lainnya.Seperti tertulis dalam Surat Al-Kafirun ayat ke 6,sebuah “Quotes” terkenal dari Allah sang maha pencipta yang di ajarkan pada Ummat Islam untuk bersikap “Lakum Diynukum Waliadin”pada Semua Ummat Manusia.Prinsip inipun akhirnya di ambil sebagai semboyan negara Indonesia yang sangat terkenal di sebut “Bhineka Tunggal ika”
Dalam Islam memang sudah sangatlah jelas,tak ada paksaan dalam beragama.Semua agama yang tak mengusik kita akan tetap di lindungi dan di perlakukan sebagaima selayaknya Manusia. Begitupun dengan sesama Muslim,Persatuan Muslim menurut saya lebih utama dibandingkan yang lainnya.Pastinya saya memiliki yang namanya dalil dalil dan referensi yang menguatkan pandangan saya tentang hal ini.Kenapa hal ini saya sangatlah penting untuk di bahas...?Karena,ntah mengapa dakwah Islam saat ini jauh dari prinsip prinsip di atas.Prinsip saling menghargai pendapat,prinsip saling merangkul dan saling nasehat menasehati tanpa memaksa satu sama lain.Dari survey yang saya temui,dakwah di majelis majelis manapun walaupun tidak semua majelis sih.Kebanyakan cenderung malah cenderung mengklaim dirinyalah yang paling benar dan menyudutkan kelompok yang lain yang bersebrangan dengan pendapatnya.Seperti contoh adalah di salah satu majelis mengklaim diri sebagai bid'ah hasanah,di satu majelis lain mengklaim semua adalah bid'ah.
Yang menjadi miris adalah,kedua majelis itu menggunakan dalil hanya untuk memperkuat argumennya.Dan tidak terbuka dalam menyampaikan dalil.Bahayanya adalah bukan pada Ustadznya,tapi lebih kepada orang awam yang mendengarkan.Akibatnya,ummat Islam menjadi terkotak kotak.Bahkan dalam tingkat ekstrimnya,bisa terjadi bentrokan antar 2 kubu.Ini sangat bertengangan pada dakwah Rosul yang bertujuan untuk menyatukan Ummat Islam atas nama Tauhid.Mungkin fakta ini menjadi sebuah bukti bahwa prinsip tabayyun yang menjadi salah satu prinsip dasar dalam Islam sudah terdegradasi penggunanya.Kalo zaman dahulu,Kita bisa lebih menghargai atas perbedaan argumen dan madzhab tanpa saling mengusik.Atau lebih tepatnya adalah,dahulu orang tak begitu mengerti dan paham tentang perbedaan madzhab dan pendapat,karena sangat jarang orang yang membahas.kajian yang berbasis kitab dan ilmiah juga semakin banyak sekarang ini.Sebenarnya,dakwah di zaman sekarang ini adalah kemajuan besar di bidang dakwah.Itu harus patut kita syukuri.Namun akan sangat di harapakan,sekali lagi.Agar para pendakwah lebih jujur dalam mengambil dalil.Dan selalu mengutamakan sudut pandang objektif,agar Ummat lebih cerdas dan bijak dalam menghadapi perbedaan. Kembali pada pokok pembahasan,persatuan adalah elemen penting dalam Islam.Pertama yang ingin saya tanyakan adalah,Apa yang pertama Rosul Muhammad fokuskan pada saat ia telah hijrah ke Madinah?bukan merekrut member ataupun membantai kaum kafir.Yang Rosul fokuskan adalah Pemerintahan Islam.Ini sesuai dengan QS. Al Baqarah: 256 yang mengatakan bahwa tidak ada paksaan dalam beragama.Yang diwajibkan dalam Islam adalah berdakwah dan ikhtiar,namun hasil akhir tentu Allah yang menentukan.Dan dalam sejarah,Rosul tak pernah mengisyaratkan Semua orang harus suci dahulu baru di perbolehkan menghadirkan Kekhilafahan Islam.Di zaman Nabi,bahkan kita sering mendengar akan adanya kaum munafik dan khawarij.
Bicara tentang Khilafah,pasti orang awam akan langsung tertuju pada ISIS dan teroris.Ustadz yang mendakwahkan tentang Khilafah di anggap radikan dan lain sebagainya.Ini menjadi lucu,karena ISIS dan Terorisme adalah bertentangan dengan Prinsip Pemerintahan Khilafah yang notabene adalah beridiologikan Islam.Tidak ada perang bagi Islam kecuali di perangi atau tidak ada kesepakatan damai.Dan dalam sejarah pun,Khilafah di tegakkan lewat jalan perdamaian dengan tujuan dakwah.Bukan penguasaan tanah.Itulah kenapa,para pendukung Khilafah yang benar dan lurus itu adalah orang yang berusaha menegakkan Khilafah lewat dakwah,bukan senjata. Kesimpulannya,dalam Islam.Persatuan dan kesatuan Ummat lebih penting.Karena dengan bersatu kita lebih mengerti dan bisa mendakwahi serta memprkaya sudut pandang kita dalam menyikapi perbedaan argumen.Dan Selain itu,Pemerintahan yang Islami jauh lebih penting,karena dengan pemerintahan.Islam bisa mengisi setiap sendi sendi kehidupan.Pemerintah memiliki hak untuk mengatur ummat,karena Pemerintah bisa menerbitkan perundang undangan yang mengatur.Misalkan,Undang undang tentang kewajiban Sholat,menutup toko saat waktu sholat dan lain sebagainya. Wallahu'alam bisshowab

Tidak ada komentar