Hot Article

Islam,Dr.Stone yang hilang di zaman batu - Wibu kb

Islam,Dr.Stone yang hilang di zaman batu - Wibu kb
ISLAM.Apa yang bisa Loe simpulkan dari satu kata tersebut?kuno?fanatik?terbelakang?mungkin image secara umum menggabarkan pandangan semua orang tentang Islam.Secara kasat mata,tidak ada tempat bagi para remaja dan anak-anak muda yang milenialis dan kritis untuk mengidolakan satu agama yang bernama Islam.Agama,secara umum di anggap sebagai penghasil kaum sumbu pendek yang mudah tersulut emosi.Sehingga tidak cocok sebagai landasan kaum anak muda yang idealis.Agama dinilai lebih cocok di dalami oleh para orang tua bau tanah dan para alim ulama lulusan pondok pesantren yang identik dengan pakaian serba putih,bersorban,dan kemana mana membawa tasbih.
No!!!no..no..no..nggak begitu juga kok.Kalo kita membicarakan Islam,sejatinya agama ini adalah agamanya para anak muda.. yang berfikiran kritis dan idealis.Muhammad sebagai sang pembawa pesan Islam,pada awal masa masa dakwahnya hanyalah meneriakkan satu kata yang sangat idealis,apa itu?Itulah yang di namakan idealisme "Tauhid".Loe bayangin aja,lur.Orang-orang jaman dulu itu sangat sangat lah bodoh,sampe sampe patung patung batu aja di sembah.Dan bahkan yang lebih bodohnya lagi,mereka bahkan berdoa pada sebuah  roti lalu memakannya.Sangat bodoh bukan?jadi sudah jelaslah bahwa Islam ini agama yang sangatlah idealis.Dan idealisme,so pasti hanya buat para pemuda lah.Kalo Gue boleh minjem kata kata Bambang Q annes bahwa "kalo orang tua mah,udah gak mikirin lagi yang begituan.badan dah lemah,semangat sudah menurun,sangat beda dengan para anak muda yang berapi- api".So,Loe gak percaya bahwa Islam agama buat anak muda milenialis?Loe baca hadist ini dah.
Islam,Dr.Stone yang hilang di zaman batu
Dari Abu Al ‘Abbas, ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata: Pada suatu hari saya pernah berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah.Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (HR. Tirmidzi). (dari Syarh Hadits Ke-19 Arbain an Nawawiyyah).
Gimana?bener kan?Lalu,Loe pasti akan bilang "ya itu kan di zaman Rosul coeg,sekarang dah beda lah".Nah,pertanyaan adalah,kenapa Islam saat ini bisa di katakan terbelakang di bandingkan dengan agama sebelah.Sebenarnya,Loe gak bisa men "just" agama Islam sebagai sedang terbelakang sih.Yang terbelakang itu adalah penganutnya alias para muslimin dan muslimatnya bukan agamanya.Sedangkan kita ketahui,kebanyakan orang-orang Barat yang di katakan "maju" sendiri,sebenarnya bisa dikatakan sebagai penganut pasif atau istilahnya adalah"Kristen KTP".Kebanyakan dari negara barat sendiri,telah menganut ideologi Sekuler yang bermakna,urusan dunia harus di pisahkan dengan urusan agama.Sedangkan Islam di masa keemasannya adalah,para penganut yang sangat taat pada agama.Baik itu dari intitusi negaranya maupun dari para individunya itu sendiri.Ya,seperti yang pernah Gue juga pernah katakan,"Kafir maju setelah meninggalkan agama,Islam mundur setelah meninggalkan agamanya".Jadi sebenernya,kalo Loe mau maju ke depan,ya seharusnya Lu segera dah dari sekarang,mendalami ilmu agama Islam sampe ke intinya.Jangan kulitnya doank..!!!trust me
Lalu Masalahnya saat ini,apakah semua Ummat Islam saat ini separah itu dan sebobrok itu?tidak juga,banyak juga para Muslim-Muslim taat di luar sana yang dianggap taat dan alim serta sangat fanatik dengan agamanya.Lalu,kenapa Muslim tetap terbelakang?ada 2 point yang bisa Gue berikan untuk menjawab pertanyaan ini.Pertama,Muslim saat ini sedang dalam fase terbolak balik.Lho,kok bisa?yap,Loe liat aja dah di luaran sana.Sesuatu yang "Sunnah" di permasalahkan mati matian,namun yang "wajib " tidak terlalu di indahkan.Sebagai contoh,menuntut ilmu itu adalah kewajiban dalam Islam.Namun,kebanyakan muslim justru lebih mengutamakan hal-hal yang yang bersifat penampilan fisik,contohnya seperti kemana-mana harus pake gamis,peci,sorban dll.Sedangkan kita tahu,semua itu gak wajib.Yang wajib itu lebih pada  menutup aurat,dan batasnya pun telah di tentukan.
Okelah,banyak juga para Muslim yang berilmu dan berpendidikan.Namun lagi lagi,ilmu yang di perdalam biasanya hanyalah satu bidang saja.Kalo gak ilmu agama,ya berarti ilmu dunia.Padahal kita ketahui,kedua cabang ilmu ini keseimbangan dan sangat-sangatlah penting serta tak bisa di pisahkan satu sama lainnya.Bahkan,Gue juga bahkan pernah mendengar di salah satu kajian.Yang dalam isi kajan itu,sang Ustadz melarang kita untuk mempelajari ilmu filsafat.Padahal,dalam sepengatahuan Gue,kewajiban menuntut Islam tidak ada batasan dalam bidang tertentu saja.Mempelajari segala ilmu,adalah wajib dalam Islam.Seperti terlihat dalam dalil berikut ini :
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.”  (HR. Ibnu Majah no. 224. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)
 Sudah jelas bukan,tidak ada batasan apapun bagi kita untuk mempelajari ilmu apapun.Dan sebaliknya,tugas ulama yang sebenarnya adalah menjelaskan tata cara mempelajari suatu cabang ilmu tersebut secara benar dan lurus,sehingga tidak ada penafsiran ilmu secara sesat dan semberono.Bukannnya,malah melarang secara total untuk mempelajari suatu bidang ilmu tersebut tanpa memberikan alasan yang jelas,yang bukan tak mungkin malah membuat para anak muda malah penasaran dan mempelajari ilmu itu pada sumber yang salah.kedua,Tidak adanya improvisasi.Ini adalah faktor yang sangat berpengaruh pada mundurnya kejayaan Muslim di mata dunia.Kita pastinya sangat mengetahui bahwa,zaman di mana Nabi Muhammad hidup sangatlah berbeda masanya dengan masa saat ini.Tentu,kehidupan dan metode dakwahnya pun akan sangat berbeda.Namun,Muslim saat ini terkesan kaku dalam mengambil hukum agama di zaman sekarang.Sebagai contoh,masak sih foto aja dianggap  haram?Padahal di zaman Nabi Muhammad,alat yang bernama kamera itu saja belum di temukan.Bahkan,Hadist pun juga selalu mengikuti zaman.Itulah kenapa,,dahulu Rosul melarang sahabat-sahabatnya untuk menulis Hadist.
“Janganlah kalian menulis dari ku, dan barangsiapa yang telah menulis dari ku selain al Quran maka hapuslah”. (HR. Muslim).
Lalu,setelah zaman berubah,Hadist mulai di perbolehkan untuk di tulis.
“Dahulu aku menulis semua yang aku dengar dari Rasulullah karena aku ingin menghafalnya. Kemudian orang orang Quraisy melarangku, mereka berkata, “Engkau menulis semua yang kau dengar dari Rasulullah? Dan Rasulullah adalah seorang manusia, kadang berbicara karena marah, kadang berbicara dalam keadaan lapang”. Mulai dari sejak itu akupun tidak menulis lagi, sampai aku bertemu dengan Rasulullah dan mengadukan masalah ini, kemudian beliau bersabda sambil menunjukkan jarinya ke mulutnya, “tulislah! Demi yang jiwaku ada di tanganNya, tidak lah keluar dari mulutku ini kecuali kebenaran”. (HR. Adu Dawud, Ahmad, Al Hakim).Simak selengkapnya disini.
Dari Hadist di atas,bisa di simpukan bahwa Hadist pun bisa berimprovisasi di setiap zaman.Selama improvisasi itu memilki dalil dan alasan logis.Karena satu-satunya yang tak bisa di improvisasi dan di ubah ubah hanyalah satu,yaitu Al-Qur'an.

Dunianya Dr.Stone

Islam,Dr.Stone yang hilang di zaman batu
Lalu,apa hubungannya dengan Dr.Stone?itu kan yang Loe cari-cari dari tadi.Dr.Stone sedang sangat populer saat ini..tp tau gak loe,kalo Lu bisa lebih jeli..Cerita Dr Stone bisa menjadi acuan dari realita Islam saat ini.Dimana,Tsukasa adalah simbol dari ideologi hebat yang berusaha mencipatakan kedamaian di muka bumi.Namun,Ideologi itu tak berkesinambungan dengan realita zaman dan misi yang di emban,justru lebih memperlihatkan sebuah otoritarisasi diktator dan terlihat sangat jahat dan sadis bila dibandingkan dengan visi yang ingin di capai.Sedangkan,di sisi lain,kerajaan senku lebih menarik dan terlihat menyenangkan.Walaupun,visi yang di emban tidak terlalu tampak.
Saya bisa katakan,Islam saat ini bisa disimbolkan seperti Tsukasa.Coba dah Loe liat,dimana mana,ini haram,catur haram,PUBG haram..Semua haram..Seperti,sangat mudah sekali mengatakan haram pada sesuatu yang bersifat kontenporer..Padahal,kalo kita analisis secara mendalam,semua hal itu memiliki sisi positif dan negatif..
Coba deh,lu bayangkan gimana hebatnya bila Senku dan Tsukasa bisa bekerja sama dengan baik..
Maka Visi dan misi bisa di jalankan dengan baik..
Itulah yang dulu di tunjukkan Islam di zaman keemasannya.Sebenernya,Dr Stone gak pernah sama sekali menyinggung tentang Islam ataupun bermakna tentang Islam,bahkan bahas tentang agamapun tidak pernah di bahas dalam anime Dr.Stone.Yang lebih banyak di bahas di bahas dalam anime ini adalah tentang ideologi dan tekhnologi.Hanya itu aja sih,gak lebih.Namun,sampai episode 20 ini Gue tonton.Dan kalo Loe bisa menyambungkannya dengan realita ummat Muslim saat ini(Gue kan paling ahli dalam hal,nyambung nyambungin hal beginian..LOL).Ingat gak pada episode 9,kenapa Asiri Gen bisa berpindah haluan dari pihak Tsukasa menjadi pihak Senku hanya dalam sekejap mata.Itu tidak lain dan tidak bukan karena dia terkesan pada teknologi yang telah di buat oleh Senku.Terlihat sepele,namun cerita ini sedikit memberikan fakta di dunia nyata saat ini,bahwa teknologi adalah daya tarik paling ampuh untuk menarik seseorang masuk dalam suatu komunitas.Kalau kita tarik kembali ke masa masa kejayaan Islam,fokus utama generasi Emas saat Islam saat itu adalah kemajuan ilmu dan tek nologi.Karena,seperti yang Gue bilang di atas,menuntut ilmu apapun tanpa terkecuali adalah kewajiban bagi semua Muslim di seluruh dunia.
Yang Gue amati saat ini adalah,Muslim saat ini lebih banyak meributkan soal sesuatu yang bersfiat khilafiyah saja di bandingkan dengan sesuatu yang lebih lebih dan sangat penting,yaitu inti ajaran Islam itu sendiri.Padahal kita tahu lah,perbedaan Zaman Nabi dengan Zaman sekarang pasti sangat sangatlah beda.Di Zaman Nabi gak ada Whatsup,hiburan dan sesuatu yang melalaikan waktu saat itu hanyalah Musik,lukisan dan Syair.So,kalo di tarik ke zaman ini,apakah Whatsapp itu haram?Tentu tidak bukan.
So,Gue sendiri sangat mengagumi Rosul Muhammad.Apa alasannya?Sudah pernah Gue bahas di trit kaskus Gue beberapa tahun yang lalu.Namun,Gue juga kagum pada tokoh tokoh lainnya seperti Mark zukkensberg,Tesla dan lainnya.Pastilah,ada sesuatu hal positif yang bisa Gue ambil dan Gue tiru dari mereka semua.Namun,semua hal itu juga harus dirimprovisasi sesuai dengan zaman Gue kan?Karena,ya Gue bisa di bilang berusaha mengambil prinsip orang-orang Jepun sonoh sih.Motto terkenal mereka kan "Lihat,amati,pelajari,modifikasi"
Namun,modifikasi yang Gue maksud.Bukan berarti merubah Sunnah dan inti ajaran Islam.Tapi,lebih mencocokkan sunnah di atas zaman dan budaya lokal tanpa memaksakan kehendak dan bertingkah seolah diktator yang paling suci di dunia ini.Semoga,Islam dapat menjadi pencerah di zaman modern ini,seperti halnya Dr.Stone di zaman batu..Amiiin

6 komentar:

  1. Saya ingin bekerja sama dengan mas ega, cek dm di messenger

    BalasHapus
  2. musik dijman nabi itu, nasrani yang mainkan

    jadinklo lu bermusik, yg loe tiru itu nabi apa kaum agama sblah

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan sok tau, para budak ummat Nabi juga ada yang main Musik

      Hapus
    2. LOL

      Lo Niru Budak dong

      konyol

      yg ditiru tu nabi coi,

      coba kasi gua lagu yg diciptain nabi paan, melodi / irama

      ngeyel

      Hapus
    3. lah, itu berarti Nabi gak ngelarang...paha
      m gk?

      Hapus