Hot Article

Islam di dalam Anime Fate Zero tentang sejarah Iskandar dan Dzulkarnain

 


Islam di dalam Anime Fate Zero tentang sejarah Iskandar dan Dzulkarnain

Islam di dalam Anime Fate Zero tentang sejarah Iskandar dan Dzulkarnain - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul  ajaran Islam di dalam anime Arslan Senki tentang sejarah Salahuddin Al Ayyubi serta satu lagi topik yang berjudul Islam di dalam anime Arslan Senki tentang sejarah perang salib 1. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul Iskandar Anime Fate Zero dan hubungannya dengan Al Qur’an. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.
Fate series, bisa dikatakan sebagai salah satu franchise anime paling  sukses pada dekade 2000 an.

Anime Islam terbaru

Serial anime yang pada awalnya merupakan sebuah adaptasi dari visual novel ini sukses dan selalu konsisten memuaskan para penonton dan juga para kritikus anime di seluruh dunia. Tak mengherankan jika, beberapa anime dan spin off yang dirilis atas nama waralaba ini, selalu mendapatkan rating yang cukup besar di situs situs penggemar anime.
Ya, seperti halnya anime berjudul Record of Ragnarok. Fate series dikenal karena seringkali memasukkan tokoh-tokoh hero dari berbagai zaman, baik itu tokoh nyata maupun tokoh mitologi di dalamnya.
Dan salah satunya adalah yang akan kita bahas pada pembahasan kali ini. yaitu Iskandar the great.

Iskandar Anime Fate

Ya, Iskandar the great adalah salah tokoh nyata yang benar-benar ada di dalam sejarah dunia. DI dalam anime ini sendiri, tokoh satu ini pertama kali muncul di dalam anime Fate;Zero. Ia diperkenalkan sebagai Class Rider. Tokoh ini pertama kali muncul pada episode 2 dari anime Fate Zero, dimana ia dipanggil oleh dalam sebuah ritual pemanggilan oleh seorang mahasiswa muda bernama Waver Velvet.Di dalam anime ini, Iskandar diceritakan sebagai seorang raja penakluk dunia yang berasal dari Macedonia, dan ia memiliki kemampuan memanggil kereta kencana dari langit dengan menggunakan pedangnya.
Yap. Iskandar adalah satu diantara beberapa karakter Servant di dalam anime ini yang diambil atau bisa juga dikatakan terinspirasi dari kehidupan nyata.
Iskandar atau Alexander sendiri sebenarnya adalah sebuah gelar yang diberikan oleh orang-orang Persia kepadanya, setelah ia berhasil menaklukkan Persia. Kata itu berasal dari kata “Sikandar” yang berarti maharaja. Gelar ini juga diberikan kepada raja-raja Persia lainnya. Ia dikenal sebagai salah satu penakluk dunia karena berhasil menaklukkan Babilonia, Persia, hingga India di bawah kekuasaan Kerajaan Macedonia.

Namun, tidak seperti di dalam anime. Iskandar di dunia nyata, tidak memiliki kekuatan ajaib apapun, seperti misalnya memanggil kereta kencana dari langit.Seperti yang ditunjukkan di dalam anime Fate Zero.
Yap, Iskandar atau Alexander the Great sendiri 20 atau 21 Juli 356 SM. Pada tahun 334 SM ia menguasai Persia, dan pada tahun 326 SM ia melancarkan serangan ke India karena ambisinya menguasai dunia. Karena pada saat itu,orang-orang Yunani percaya bahwa India adalah ujung dunia.
Ia meninggal pada tahun  323 SM pada usia 32 tahun. setelah berpesta miras di istana Babilonia.
.
Oke, itulah sedikit profil singkat tentang Iskandar The Great.
Lalu pertanyaannya adalah, apa hubungannya antara Iskandar the Great dengan Al-Qur’an?
Ya, Iskandar, oleh kalangan barat memang seringkali dianggap dan dihubung-hubungkan dengan salah satu tokoh penguasa atau raja yang dikisahkan di dalam Al Quran, yaitu Zulkarnain.
Dzulkarnain sendiri di sebut di dalam Al Quran sebagai seorang raja yang bertanggung jawab mengurung Yajuj dan Majuj di dalam tembok berlapis baja di antara 2 pegunungan.

Dalil Ya'juj dan Ma'juj

Btw, jika kalian penasaran dengan sejarah Ya’juj dan Ma’juj, saya sarankan untuk menonton video saya sebelumnya yang berjudul ajaran Islam di dalam anime Attack on Titan tentang Ya’juj dan Ma’juj.
Ya, Zulkarnain serta Ya’juj dan Ma’juj memang diceritakan di dalam Al-Qur’an.
Hal ini disebutkan di dalam salah satu surat di dalam Al Quran, yaitu Surat Al Kahfi ayat 83-98 yang berbunyi


83 Mereka akan bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya".
84 Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
85 maka dia pun menempuh suatu jalan.
86 Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.
87 Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
88 Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami"
89 Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).
90 Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
91 demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.
92 Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).
93 Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan (susah memahami bahasa Dzulkarnain)
94 Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
95 Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
96 berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".
97 Maka mereka (Yakjuj Makjuj) tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
98 Zulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar."



Dan, jika pertanyaannya adalah apakah benar Iskandar sebenarnya adalah Zulkarnain yang di sebutkan di dalam Al Quran?
Sekedar info, Dzulkarnain sendiri sebenarnya bukanlah nama asli dari sang raja, melainkan adalah sebuah gelar atau julukan. Secara harfiah Dzul Qarnain memiliki arti "Pemilik Dua Tanduk" atau "Ia yang memiliki Dua Tanduk."  

Siapa sebenarnya Dzulkarnain

Sebenarnya, hingga saat ini pun tidak ada bukti pasti yang memperkuat dugaan bahwa Iskandar adalah Zulkarnain, selain hanya fakta bahwa keduanya adalah sama-sama seorang penguasa atau raja yang memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas.
Sedangkan, di masa sebelum Masehi tercatat ada 3 raja atau penguasa yang pernah memiliki wilayah kekuasaan begitu luas. Diantaranya adalah, Cyrus the great sang pendiri Kekaisaran Persia, lalu Darius 1 dari Kekaisaran Persia dan juga yang terakhir adalah Iskandar the great dari Macedonia.
Jika kita mengacu pada surat di dalam Al-Qur’an, Dzulqarnain digambarkan sebagai raja yang adil, berpengaruh dan sholeh alias beragama tauhid. atau dengan kata lain juga bisa dikatakan Dzulqarnain beriman kepada  satu Tuhan.
Untuk kategori ini, sudah jelas bahwa Iskandar dan Darius 1 tidak sesuai dengan ciri-ciri dari Dzulkarnain, Karena keduanya merupakan raja yang diketahui beragama pagan.
Iskandar bahkan dengan bangga menyebutkan dirinya sebagai putra Ra dan putra Zeus.
Seorang cendekiawan Muslim terkenal bernama Ibnu Katsir juga berkata, “Dzul Qarnain yang dimaksud dalam QS. AL-Kahfi adalah seorang HAMBA ALLAH yang MUKMIN, yang beriman dan beramal shalih serta seorang Raja yang adil dan bijaksana yang telah menjelajahi Bumi sebelah Timur dan Bumi sebelah Barat. Ia adalah seorang mukmin penyebar agama Allah, melaksanakan sebab-sebab dalam mencapai tujuannya dan mempunyai banyak keajaiban atas kuasa Allah SWT. Ia mengajak penduduk negeri-negeri yang ditaklukkannya untuk beriman kepada Allah.”
Selain itu, salah seorang sahabat Nabi , yaitu Ibnu Abbas rahimahullah berpendapat, ia adalah seorang raja yang shalih. Ia seorang pengembara dan ketika sampai di antara dua gunung antara Armenia dan Azzarbaijan. Atas permintaan penduduk, Zulkarnain membangun benteng.
Selain itu, menurut akademisi barat bernama Brannon Wheeler pun berpendapat bahwa dugaan kesamaan antara Roman Aleksander dan kisah Dzulqarnain sebenarnya didasarkan pada penafsiran Al-Qur'an dan bukan dari Al-Qur'an itu sendiri.

Cyrus the great

Oke, jika Iskandar dan Darius 1 sudah bisa dikesampingkan. Lalu bagaimana dengan Cyrus the great sang pendiri Kekaisaran Persia?
Perlu diketahui bahwa Cyrus memiliki tempat tersendiri di hati para kaum Yahudi, bahkan kisahnya pun tercantum di dalam kitab Taurat,
Ini dikarenakan, Cyrus adalah raja yang mengembalikan bangsa Yahudi kembali ke Palestina setelah mereka diasingkan selama beberapa tahun. Bangsa Yahudi menghormatinya sebagai raja yang bermartabat dan adil. Dalam satu bagian Tanakh (kitab suci Yahudi), Cyrus disebut sebagai Al-Masih/Messias
Satu lagi bukti yang mungkin bisa menegaskan bahwa Cyrus adalah Dzulqarnain di dalam Al-Qur’an. Terdapat di dalam salah satu gambar relief Cyrus, digambarkan bahwa ia menggunakan mahkota yang memiliki 2 tanduk. Ini semakin, semakin meyakinkan bahwa Dzulkarnain adalah Cyrus.
Ya, sebenarnya, pendapat ini sendiri pertama kali dikemukakan oleh seorang sarjana Muslim bernama Abu kalam Azad.
So,kesimpulannya sudah jelaslah bahwa Iskandar tidak sama dengan Dzulkarnain. Dan keduanya adalah 2 orang yang berbeda.
Karena sudah sangat jelas terlihat perbedaan antara keduanya.
Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat.  Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology 

 

Islam di dalam Anime Fate Zero tentang sejarah Iskandar dan Dzulkarnain

 

Tidak ada komentar